Dubes Saudi: Pameran Jusur cermin hubungan strategis dengan Indonesia

1 week ago 26

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi, mengatakan bahwa Pameran Jembatan Persaudaraan Indonesia-Arab Saudi (Jusur) merefleksikan hubungan strategis kedua negara.

"Pameran Jusur ini merefleksikan hubungan strategis antara Indonesia dan Arab Saudi serta (menunjukkan) sejarah heritage Kerajaan Arab Saudi," kata Faisal dalam acara peresmian Pameran Jusur di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Kamis.

Dia mengatakan bahwa pameran tersebut, yang digelar atas arahan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman Al Saud, bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Saudi.

"Ini juga menegaskan jalinan yang kuat dalam hubungan kedua bangsa," katanya.

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Arab Saudi Syeikh Awad Bin Sabti Al Anzi melihat replika Masjid Nabawi pada Pameran Jusur di Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis (24/4/2025). (ANTARA/Asri Mayang Sari)

Sementara itu, Wakil Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, Syeikh Awad Bin Sabti Al Anzi, mengatakan bahwa Pameran Jusur menjadi momentum bagi kedua negara untuk terus menjalin komunikasi.

"Pameran ini menunjukkan peran Arab Saudi di dunia Islam lewat komunikasi dalam bentuk numerik dan gambar, yang sejarahnya dapat kita lihat pada pameran ini," kata dia.

Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi menggelar pameran kebudayaan dan keagamaan bertajuk "Pameran Jembatan Persaudaraan Indonesia-Saudi" yang berlangsung pada 24 April-3 Mei di kompleks Masjid Istiqlal.

Pameran itu, yang terbuka bagi masyarakat umum secara gratis, menyuguhkan berbagai karya arsitektur Kerajaan Arab Saudi, teknologi VR interaktif untuk menjelajahi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, naskah bersejarah, manuskrip Al-Quran, dan jamuan khas Arab Saudi.

Baca juga: Kepala BP Haji: Indonesia harus adaptif hadapi transformasi Arab Saudi
Baca juga: Tak tambah layanan fast track haji, Menag tekankan perlunya persiapan

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |