Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov mengatakan pihaknya akan mengupayakan penambahan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia yang akan menempuh pendidikan di negaranya.
"Kami akan meminta pemerintah dan Kementerian Pendidikan Tinggi Rusia untuk menyediakan sedikitnya 300 beasiswa setiap tahun. Kami juga telah meminta perguruan tinggi-perguruan tinggi agar memberikan setidaknya 50 beasiswa lagi," katanya.
Dubes Tolchenov menyampaikan hal itu usai konferensi pers kunjungan kapal perang Angkatan Laut Rusia di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta pada Selasa (3/5) sore.
Dia menjelaskan setiap tahun pemerintah Rusia menyediakan ratusan beasiswa bagi mahasiswa Indonesia dan tahun ini pihaknya telah menerima sekitar 1.000 permohonan untuk kuota 250 beasiswa.
"Enam bulan sebelumnya kami telah menerima sekitar 1.000 beasiswa, yang artinya empat permohonan untuk satu beasiswa," ucapnya.
Lebih lanjut Dubes berharap agar di masa mendatang jumlah kuota beasiswa ke Rusia dapat bertambah.
"Jadi saya bermimpi tentang mungkin di masa mendatang, mungkin empat hingga lima ratus, tetapi jika masih ada permintaan besar, kami akan mencoba mengaturnya," katanya.
Menurut Dubes Tolchenov, para alumni yang telah lulus dari universitas-universitas di Rusia percaya bahwa Rusia masih memiliki pendidikan yang sangat bermutu tinggi.
"Mereka memperoleh pengetahuan yang bermutu tinggi di negara saya sekaligus memiliki pengalaman yang baik. Pendidikan tidak hanya di Moskow dan Saint Petersburg, namun di sejumlah kota lainnya," katanya.
Ia menilai bahwa setiap alumni yang telah lulus dari universitas Rusia adalah jejak besar Rusia.
Dubes juga berharap melalui beasiswa ini para alumni dapat semakin mempromosikan hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia serta dapat berkontribusi pada kemakmuran dan pembangunan di Indonesia.
"Indonesia adalah sahabat kita. Kami sungguh yakin (Indonesia) dapat menjadi negara yang kuat dan makmur," katanya.
Baca juga: Kunjungan kapal perang Rusia ke RI dalam rangka 75 tahun diplomatik
Baca juga: Rusia tegas bantah isu bangun pangkalan militer di Indonesia
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
