DPR siap prioritaskan anggaran penanganan banjir Jabodetabek

1 week ago 3

Jakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menyatakan kesiapan untuk memprioritaskan anggaran penanganan banjir, khususnya di Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Kalau misalkan masih memerlukan anggaran, biaya, walaupun dalam kondisi efisiensi ini, menjadi prioritas, pasti DPR akan meminta kepada pemerintah untuk dianggarkan. Nanti, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan tata kawasan dari ujung Bogor ke sini, ke Jakarta," kata Wakil Ketua DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Cucun Ahmad Syamsurijal saat meninjau banjir di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, Kamis.

Ia menyebut, DPR akan meminta pemerintah memberikan anggaran penanganan banjir seperti pembangunan sodetan.

Selain itu, DPR juga siap menyetujui anggaran untuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Kemarin Pak Menteri Menko Kawasan Pengembangan Wilayah, sudah berbicara tinggal 'supporting' (pendukung) anggarannya dari DPR," ujarnya.

Baca juga: Pimpinan DPR RI tinjau pengungsian korban banjir di Kampung Melayu

Selain itu, DPR siap membantu relaksasi anggaran kepada pemerintah untuk menyiapkan anggaran pembangunan penanganan banjir di tengah efisiensi anggaran pemerintahan Prabowo Subianto.

Lalu, terkait besarannya, pihaknya menyerahkan kepada pemerintah untuk membahas dengan DPR.

"Perlu ada relaksasi, anggarannya bisa dikembalikan. Karena pemerintah sekarang di masa transisi pemerintahan baru ini diberi kewenangan untuk melakukan relaksasi, atau menata kembali anggaran yang lebih prioritas," jelasnya.

Menurut dia, pemerintah harus terus mencari solusi dari penanganan banjir agar tidak terjadi bencana setiap siklus lima tahunan.

Hal itu juga menjadi harapan warga yang disampaikan kepada Cucun saat meninjau lokasi banjir.

Baca juga: DKI sudah miliki 91 Kampung Siaga Bencana yang siap untuk diaktifkan

"Upaya dari pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi Jawa Barat ataupun DKI, bagaimana dari hulu ke hilir ini bisa tertata dengan baik. Jangan sampai terus-terusan, kampung Melayu ini tidak ada hujan, tidak ada apa, tiba-tiba banjir," ucapnya.

Cucun meninjau lokasi pengungsian korban banjir di Kantor Lurah Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Cucun tiba di lokasi pukul 12.15 WIB disambut Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian dan jajaran kelurahan Kampung Melayu.

Cucun langsung menuju ke lantai dua, menemui perwakilan warga terdampak banjir di Kampung Melayu yang disebabkan karena luapan sungai Ciliwung.

Setelah itu, Cucun melanjutkan tinjauannya ke Tanah Rendah yang berada di Jalan Kebon Pala, Jakarta Timur.

Baca juga: Jaktim kerahkan ratusan personel bantu bersihkan lumpur akibat banjir

Data yang dihimpun ANTARA menyebutkan, penanganan banjir di Jabodetabek telah menjadi prioritas pemerintah dengan alokasi anggaran yang signifikan antara lain :

Pada 2024, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,8 triliun untuk penanganan banjir, yang mencakup sekitar empat persen dari total belanja daerah.

Anggaran ini diarahkan pada program prioritas seperti normalisasi sungai, pengerukan saluran, pembangunan waduk dan pengelolaan kolam retensi.

Pada 2025, anggarannya meningkat menjadi Rp5,6 triliun.

Selain itu, dalam situasi darurat banjir yang terjadi baru-baru ini, Kementerian Sosial telah menggelontorkan dana hampir Rp4 miliar untuk membantu korban terdampak banjir di Jabodetabek.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |