Banjarmasin (ANTARA) - Komisi IX DPR RI dan Badan Gizi Nasional (BGN) menjelaskan berbagai manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 300 lebih masyarakat di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Secara umum Program MBG dapat memenuhi dan memperbaiki gizi yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Mariana dalam keterangannya di Banjarmasin, Senin.
Mariana menjelaskan sebagai pelaksana Program MBG, BGN hadir untuk mengatasi permasalahan gizi buruk secara bertahap yang dimulai dengan pemberian makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat.
“Dalam pelaksanaan MBG di Banjarmasin, terlebih dahulu kami berikan pemahaman yang jelas terkait dampak dari program ini, DPR dan BGN berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan setempat untuk memberikan wawasan yang cukup kepada masyarakat sekitar, khususnya ibu hamil dan anak-anak sebagai sasaran utama Program MBG,” ujarnya.
Mariana mengungkapkan bahwa Program MBG ini sejalan dengan upaya untuk mengentaskan stunting yang dapat meningkatkan asupan gizi anak-anak sehingga dapat bertumbuh dengan sehat.
Dengan demikian, kata dia, program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, dapat menciptakan generasi Indonesia yang cerdas dan berdaya saing pada masa mendatang.
Mariana menjelaskan, karena program ini baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia, maka diperlukan sosialisasi secara masif untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan serta gambaran secara jelas kepada masyarakat yang menjadi sasaran pelaksanaan program.
“Kami berharap masyarakat di Banjarmasin dapat memperoleh pemenuhan gizi yang lebih baik lagi, khususnya bagi anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang kuat dan cerdas,” tutur Mariana.
Baca juga: DPR-BGN berkolaborasi prioritaskan MBG bagi anak dan ibu hamil di Kalsel
Sementara itu, Pembina Tingkat I/IVB BGN Wahyudi Indrayana mengajak semua pihak turut mendukung dan menyukseskan program ini yang merupakan visi besar Presiden Prabowo dalam menyiapkan generasi yang sehat dan unggul guna menyambut Indonesia Emas 2045.
Terlebih saat ini, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada 2045, dan Program MBG menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing pada masa mendatang.
“Sehingga generasi kita mampu membawa Indonesia menjadi negara maju di masa yang akan datang,” kata Wahyudi.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Wiwin Widiantari, sebagai salah satu narasumber yang dilibatkan BGN, turut memberikan pemahaman kepada masyarakat di kota tersebut terkait pentingnya Program MBG bagi generasi muda.
“Program ini sangat strategis sebagai akses untuk memenuhi gizi yang baik bagi anak-anak. Kami berharap Program MBG dapat dirasakan seluruh anak-anak Banjarmasin,” ujar Wiwin.
Baca juga: Kepala BPOM diskusikan tiga level isu kesehatan bersama Harvard
Pewarta: Tumpal Andani Aritonang
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
