DPD: Sulsel sangat baik dalam penerimaan siswa baru

3 hours ago 1

Makassar (ANTARA) - Ketua Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Filep Wamafma menilai Sulawesi Selatan (Sulsel) sangat baik dalam proses penerimaan siswa baru, baik secara online maupun melalui integrasi data antarinstansi.

"Ini potensi besar yang bisa dijadikan rujukan pemerintah pusat,” kata Filep dalam keterangannya di Makassar, Selasa.

Filep saat kunjungan kerja (kunker) di Kantor Gubernur Sulsel mengatakan Sulsel menunjukkan capaian positif dalam penerapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), terutama dalam hal integrasi data antara Dinas Pendidikan dengan Dinas Dukcapil yang bisa menjadi referensi nasional.

"Kami mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam proses penerimaan siswa baru," ujarnya.

Ia mengemukakan kunker ini difokuskan pada pengawasan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, khususnya terkait penerimaan siswa baru.

Namun demikian, Filep juga menyoroti adanya problematika kuota antara sekolah negeri dan swasta. Menurut dia, kebijakan afirmasi ke depan harus mampu menyeimbangkan peran kedua sektor agar pemerataan akses dan mutu pendidikan tercapai.

Baca juga: Anggota DPR RI La Tinro siapkan 65 ribu beasiswa PIP di Sulsel

“Swasta jangan diabaikan. Afirmasi pendidikan harus adil bagi semua pihak sehingga swasta juga berkembang sebagai institusi unggulan,” katanya.

Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sulsel Muhammad Ichsan Mustari mengatakan, pertemuan ini merupakan kehormatan sekaligus kesempatan berharga bagi Pemprov Sulsel untuk memperkuat sinergi, khususnya dalam peningkatan mutu pendidikan daerah.

“Salah satu fokus utama kami saat ini adalah pelaksanaan SPMB jenjang SMA/SMK sederajat. Kami yakin SPMB adalah gerbang awal yang sangat menentukan kualitas pendidikan ke depan,” kata Muhammad Ichsan saat membacakan sambutan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.

Dalam kesempatan itu, Pemprov Sulsel menegaskan komitmen untuk memastikan SPMB berjalan objektif, transparan, dan adil, serta mampu menjangkau seluruh anak bangsa, baik di kota maupun pelosok.

Dukungan infrastruktur teknologi informasi juga terus dioptimalkan agar sistem pendaftaran online dapat berjalan lancar, aman, dan inklusif.

Meskipun demikian, Ichsan tidak menutup mata terhadap tantangan yang ada, mulai dari keterbatasan daya tampung sekolah unggulan, kesenjangan akses pendidikan di wilayah terpencil, hingga tingginya minat masyarakat terhadap sekolah favorit.

Baca juga: Pemprov Sulsel siapkan bantuan Rp1 juta setiap siswa SLB

“Kritik dan saran yang konstruktif akan menjadi bekal penting bagi kami dalam menyempurnakan kebijakan pendidikan, khususnya persiapan SPMB 2026 agar lebih baik, adil, dan merata,” ujarnya.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |