DPD PAPPRI Papua Barat dilantik, Ketum: Tanah Papua gudang seniman

1 week ago 6
Nyalakan cahaya seni dari ufuk timur Indonesia, dan jadikan musik jembatan perdamaian, kekuatan pembangunan, dan suara nurani rakyat

Manokwari (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Tony Wenas mengatakan Tanah Papua merupakan salah satu gudang para seniman.

Keberagaman tradisi seni dan budaya lokal telah diwariskan sejak dahulu kala, sehingga perlu pembinaan serta pengembangan bakat bagi generasi muda Papua yang memiliki potensi.

"Karena, tidak terbatas pada seni musik dan seni vokal tetapi beragam kesenian seperti seni ukir, seni tari, dan lainnya," kata Tony seusai melantik DPD PAPPRI Provinsi Papua Barat di Manokwari, Jumat.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen merealisasikan pembentukan DPD PAPPRI di lima provinsi lainnya yaitu Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya.

Kehadiran PAPPRI sebagai organisasi profesional berdampak positif terhadap pengembangan ekosistem seni musik dan pertunjukan sekaligus mendorong generasi Papua melahirkan karya berkualitas.

Baca juga: PAPPRI: Riset pasar penting guna petakan minat untuk musik Indonesia

"Dengan terbentuknya DPD PAPPRI Papua Barat, maka sudah ada 28 DPD PAPPRI di seluruh Indonesia. Tinggal 10 provinsi lagi," ujarnya.

Staf Ahli Gubernur Papua Barat Eduard Towansiba menyebut PAPPRI harus mampu mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya melalui musik tradisional serta pertunjukan seni.

Keberagaman seni tradisional Tanah Papua antara lain, ritme tifa, syair etnik Arfak dan Moi, serta lagu kontemporer yang merupakan kekayaan identitas untuk dikembangkan.

Selain itu, kata dia, PAPPRI turut berperan menjaga eksistensi karya seni anak bangsa sekaligus memperjuangkan perlindungan hak cipta sesuai Pasal 4 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014.

Pemerintah provinsi berkomitmen mendukung program positif yang diinisiasi PAPPRI, terutama dalam menyediakan ruang ekspresi kreatif dan produktif bagi generasi muda di Papua Barat.

Menurut dia, seni dan budaya menjadi bagian integral pembangunan ekonomi kreatif nasional yang dapat menggali potensi lokal, instrumen diplomasi budaya bangsa, serta lapangan kerja.

Pelantikan DPD PAPPRI Papua Barat yang diketuai oleh Roberth Hammar, adalah langkah awal merevitalisasi musik daerah yang berdaya saing global namun tetap berpijak pada kearifan lokal.

"Nyalakan cahaya seni dari ufuk timur Indonesia, dan jadikan musik jembatan perdamaian, kekuatan pembangunan, dan suara nurani rakyat," katanya.

Baca juga: Hendropriyono harapkan NTB tuan rumah festival musik internasional

Baca juga: Didi Kempot hingga God Bless terima penghargaan di Hari Musik Nasional

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |