DKI diminta lestarikan permainan tradisional Betawi di sekolah

1 month ago 17

Jakarta (ANTARA) - Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Kebudayaan DKI Jakarta agar berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk melestarikan permainan tradisional Betawi di sekolah.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin di Jakarta, Jumat, mengatakan sekolah memiliki peran penting dalam melestarikan permainan tradisional Betawi.

Para guru dapat menjelaskan nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam setiap permainan Betawi. Sementara di sisi lain, permainan tradisional Betawi dapat meningkatkan kerja sama, sportivitas, dan tanggung jawab pada seluruh siswa di sekolah.

Dia pun mengusulkan cara melestarikan permainan Betawi, salah satunya dengan menggelar kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada permainan Betawi sehingga dapat memperkenalkan permainan tersebut sebagai bagian dari warisan budaya.

“Permainan tradisional Betawi diajarkan di sekolah,” ujar Thamrin.

Baca juga: Disbud DKI berharap anak muda lestarikan permainan tradisional Betawi

Dia menyebutkan ada berbagai permainan tradisional Betawi yang dapat diajarkan di sekolah, di antaranya petak umpet, galasin, dampul dan permainan batu tujuh.

Menurut dia, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta harus berkolaborasi untuk memperkenalkan dan mengajarkan permainan tersebut di sekolah sehingga dapat kelestarian budaya Betawi selalu terjaga.

Selain itu, sambung dia, melakukan permainan Betawi di sekolah dapat memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi para siswa.

“Galasin yang tidak bahaya jadi perhatian. Saya sudah menyampaikan kurang lebih tiga tahun lalu,” usul Thamrin.

Baca juga: Taman interaktif di Tomang hadirkan permainan Betawi tempo dulu

Baca juga: Wali Kota Jakut main galasin di kantornya

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |