Jakarta (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda tambahan sepanjang 3,8 kilometer (km) pada 2025, yang dilengkapi dengan jalur pedestrianisasi.
"Pada tahun 2025 merupakan rencana aksi quick wins, Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan membangun 3,8 km untuk melengkapi pedestrianisasi complete street,” kata Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Senin.
Syafrin menjelaskan, konsep "complete street" bertujuan menciptakan ruang jalan yang aman dan nyaman untuk semua pengguna jalan, termasuk pejalan kaki dan pesepeda.
Baca juga: Pramono mau buat jalur sepeda Jakarta seperti di Bangkok dan Korea
Hingga akhir 2024, kata dia, Dishub Jakarta telah membangun jalur sepeda sepanjang 314,196 kilometer di seluruh Jakarta. Jalur sepeda ini dibangun berdasarkan tipologi jalan, volume kendaraan, dan kebutuhan ruang perkotaan.
“Saat ini jalur sepeda terproteksi dilaksanakan dengan penggunaan planter box/wadah kotak untuk tanaman (contohnya di ruas Jalan Sudirman), penggunaan aminitis/taman (contohnya di Jalan Pattimura), dan penggunaan paku marka jalan solar cell untuk meningkatkan kesadaran bagi pesepeda,” jelas Syafrin.
Selain pembangunan fisik, Dishub Jakarta juga menggandeng instansi pemerintah dan NGO untuk menyusun perencanaan teknis, serta melakukan sosialisasi penggunaan sepeda sebagai moda transportasi.
Syafrin menegaskan, pengawasan dan penegakan aturan di jalur sepeda terus dilakukan bersama kepolisian agar jalur tersebut tetap steril dari kendaraan bermotor.
Baca juga: DKI sudah miliki 300 kilometer area pedestrian
Baca juga: Pengamat nilai Pemprov DKI paling konsisten bangun jalur sepeda
“Pada rencana kegiatan tahun 2026, kami akan melaksanakan kajian komprehensif mengenai evaluasi terhadap kebutuhan jalur sepeda di wilayah DKI Jakarta,” kata Syafrin.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
