PPIH Surabaya ingatkan aturan barang bawaan JCH

23 hours ago 7
hal-hal yang tidak baik harus kita betul-betul minimalisir, bahkan ditiadakan karena ini menyangkut keselamatan penerbangan

Surabaya (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya mengingatkan pentingnya kepatuhan Jamaah Calon Haji (JCH) terhadap aturan barang bawaan, guna menjaga keselamatan penerbangan dan kelancaran menjelang keberangkatan pada Jumat (2/5) dini hari.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya Akhmad Sruji Bahtiar menyampaikan, sejak bimbingan manasik haji, pihaknya telah menyosialisasikan batasan jumlah dan jenis barang yang diperbolehkan dibawa jamaah.

"Termasuk batasan-batasan barang dari sisi jumlah, bukan hanya jenis barang yang tidak boleh dibawa, berat batasannya juga berapa sudah disampaikan," kata Akhmad Sruji setelah menerima kedatangan kloter pertama di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Rabu.

Ia mencontohkan, jamaah hanya diperbolehkan membawa maksimal 200 batang rokok per orang. Selain itu, barang-barang yang membahayakan, baik di tas jinjing maupun koper, tidak diperkenankan masuk ke pesawat.

Sruji juga mengingatkan agar jamaah tidak membawa peralatan masak, karena untuk makan selama di Tanah Suci sudah ditanggung oleh pemerintah.

Baca juga: Jamaah calon haji diimbau tak bawa obat tanpa resep-rokok berlebihan

Baca juga: Petugas haji siap sambut kedatangan jamaah kloter pertama di Madinah

Menurut dia, masing-masing jamaah telah dijamin mendapatkan porsi makan sebanyak 127 kali selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

Tak hanya itu, pemeriksaan koper dan tas jinjing juga dilakukan secara ketat untuk mengantisipasi potensi gangguan keselamatan.

“Sekecil apa pun yang berpotensi menyebabkan kecelakaan atau hal-hal yang tidak baik harus kita betul-betul minimalisir, bahkan ditiadakan karena ini menyangkut keselamatan penerbangan,” tuturnya.

Sementara itu, pewarta ANTARA di lokasi melaporkan, rombongan pertama jamaah haji dari Kabupaten Tulungagung yang terdiri atas 376 orang, tiba di Asrama Haji Surabaya sekitar pukul 07.40 WIB menggunakan sembilan bus.

Sementara, untuk kloter kedua berasal dari wilayah dan jumlah orang yang sama tiba di Asrama Haji Surabaya pukul 08.35 WIB.

Setelah dikumpulkan di ruang Mina dan Muzdhalifah, seluruh jamaah akan melalui pemeriksaan kesehatan, dokumen, dan barang bawaan, serta diberikan gelang identitas

Upacara pelepasan kloter pertama hingga ketiga dijadwalkan berlangsung Jumat (2/5) dini hari yang di mulai sekitar pukul 03.00 WIB, dengan pelepasan resmi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan di hadiri Kepala Badan Haji, dan anggota Komisi VIII DPR RI.

Baca juga: Ketua PPIH Embarkasi: Tidak ada seremonial penerimaan calon haji

Baca juga: Pemkab Karawang siapkan Islamic Center jadi titik berangkat calon haji

Baca juga: PP Persis ingatkan petugas haji jaga nama baik Indonesia

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |