Timika (ANTARA) - Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa menilai kehadiran SMA Unggulan Garuda menjadi salah satu solusi bagi pemenuhan akses pendidikan yang merata bagi seluruh generasi di daerah tersebut.
"Untuk itu kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden RI Prabowo Subianto melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang memilih Nabire sebagai lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Timika, Kamis.
Menurut Nawipa, kebijakan Kementerian Pendidikan Sains dan Teknologi yang memilih Nabire sebagai lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda di Papua Tengah sangat tepat bagi kemajuan pendidikan di Tanah Papua ke depan.
"Sebab posisi Nabire berada tepat di tengah-tengah Pulau Papua yang memudahkan akses bagi-anak dari kabupaten lain tidak hanya dari Papua Tengah," ujarnya.
Dia menjelaskan kebijakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi sejalan dengan visi misi Pemprov Papua Tengah dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing dengan menghadirkan lembaga pendidikan bermutu.
"Kami mempunyai beberapa alternatif lokasi salah satunya Kampung Karadiri, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire di mana lahan nya sudah siap hanya menunggu sentuhan kebijakan pemerintah pusat," katanya lagi.
Baca juga: Romahurmuziy dukung rencana Presiden bangun SMA Garuda, ini alasannya
Baca juga: Pemprov Kepri gelontorkan Rp6 miliar bangun SMA di Natuna
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie mengatakan pembangunan SMA Unggulan Garuda merupakan upaya mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses merata bagi masyarakat Indonesia dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
"Bapak Presiden ingin membangun ekosistem sains dan teknologi Republik Indonesia yang terutama sekali ialah harus memberikan akses kepada mereka yang selama ini belum memiliki akses mengenyam pendidikan berkualitas," katanya.
Dia menambahkan SMA Unggulan Garuda akan menjadi sekolah berasrama agar para siswa bisa bersama mengenal satu sama lain dan peka terhadap keragaman Indonesia.
"Dengan demikian mereka menjadi generasi yang mampu menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana serta memiliki wawasan global dan kepekaan lokal," ujarnya.
Baca juga: Belitung Timur siapkan lahan 25 hektare bangun Sekolah Garuda
Baca juga: Wamendiktisaintek tinjau lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda di Sulut
Baca juga: Kemendiktisaintek bangun SMA Unggul Garuda di Belitung Timur
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025