Jakarta (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta mengajak warga mengisi kegiatan malam hari di bulan Ramadhan melalui Program "Jakarta Mengaji" yang diadakan empat kali dalam sepekan.
"'Jakarta Mengaji' itu adalah program yang dirancang di Kementerian Agama DKI Jakarta untuk mengisi kegiatan di bulan suci Ramadhan. Jadi setiap habis tarawih ada tadarus, melalui kegiatan 'Jakarta Mengaji'," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKI Jakarta, Adib saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Adib mengatakan melalui siaran langsung di kanal media sosial Kanwil Kemenag DKI dan aplikasi Zoom, masyarakat diajak mengenal dan memahami Bahasa Arab Al Quran dengan metode "Smart Method Bilqalam", sembilan jam paham Bahasa Arab Al Quran.
Menurut dia, dengan mengenalkan Bahasa Arab Al Quran melalui metode ini diharapkan masyarakat lebih mudah untuk memahami makna kandungan ayat-ayat Al Quran, yakni surah-surah (surat) pendek.
Baca juga: Penutupan Nusantara Mengaji dipusatkan di Jakarta
Ini menjadi ikhtiar untuk lebih mendekatkan diri kepada Al Quran dan mencintai Al Quran sehingga mengesankan belajar bahasa Al Quran tidak sulit.
Dengan contoh, surat-surat pendek yang ada di juz amma, yang kemudian dijelaskan sehingga kemudian dapat menjadi motivasi "Become the best of your version based on Quran".
"Jadi menjadikan versi terbaik kita di bulan Ramadhan ini melalui kajian kita terhadap ayat-ayat Al Quran," katanya.
Kemenag DKI Jakarta bekerjasama dengan madrasah-madrasah, majelis taklim dan Taman Pendidikan Al-Quran agar mengajak para peserta didik mereka dapat mengikuti program ini.
"Diharapkan guru-guru Bahasa Arab dan guru-guru Al Quran, hadist di madrasah supaya nanti mereka juga bisa memotivasi siswa-siswi untuk ikut kegiatan ini, sekaligus juga mengisi kegiatan Ramadhan mereka," kata Adib.
Baca juga: Agar disabilitas bisa mengaji Alquran, Baznas latih guru SLB
"Jakarta Mengaji' akan diadakan setiap hari Senin, Selasa, Rabu dan Kamis mulai pekan pertama hingga ketiga selama Ramadhan.
"Minggu terakhir tidak efektif karena sudah menjelang Lebaran. Jadi kami sudah programkan 12 pertemuan" katanya.
Kemenag DKI mengadakan setiap setelah (ba'da) tarawih secara online dengan bintang tamu, menteri dan gubernur.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025