Bengkayang (ANTARA) - Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kemendagri, Disdukcapil Provinsi Kalbar bersama Disdukcapil Kota Singkawang, Kabupaten Bengkayang dan Sambas (Singbebas) gencarkan layanan jemput bola dalam Gebyar Administrasi Kependudukan (Adminduk).
Kepala Dinas Dukcapil Kota Singkawang, Darnila di Singkawang, Kamis mengatakan kegiatan tersebut dilakukan untuk mendekatkan layanan kependudukan kepada masyarakat, khususnya yang berdomisili jauh dari kantor pusat layanan kependudukan atau Disdukcapil.
“Pelaksanaannya selama dua hari tanggal 23-24 April 2025 mulai pukul 08.30-15.00 WIB Sasarannya adalah masyarakat yang bertempat tinggal atau akses kantor Disdukcapil jauh dan sulit dijangkau,” kata Darnila.
Tidak hanya mendekatkan layanan, pihaknya ingin masyarakat juga sadar pentingnya administrasi kependudukan yang akan mempermudah segala urusan kehidupan masyarakat itu sendiri.
“Kedepan, masyarakat harus melengkapi segala dokumen kependudukannya, karena itu juga untuk kepentingan masyarakat sendiri,” ujarnya.
Dia menjelaskan, Genyar Adminduk memberikan layanan kepada masyarakat berupa, penerbitan kartu keluarga, perekaman dan pencetakan KTP elektronik, Penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA), akte kelahiran, akte kematian, Surat Keterangan Pindah serta Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Layanannya itu ada penerbitan Kartu Keluarga, perekaman e-KTP, pencetakan e-KTP, penerbitan Kartu Identitas Anak, akte kelahiran, juga akte kematian. Selain itu juga ada aktivasi Identitas Kependudukan Digital serta penerbitan surat pindah khusus WNI,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bengkayang, Akam mengatakan masih menunggu jadwal untuk layanan jemput bola.
"Rencananya setiap kecamatan nanti kita layani secara langsung, tapi prioritas kita tetap pada kecamatan yang jangkauan jauh dulu dari pusat layanan kependudukan," kata Akam.
Saat ini katanya, layanan khusus realisasi perekaman KTP elektronik Kabupaten Bengkayang sampai sudah mencapai 189.541 jiwa atau 90.40 persen.
"Target kita sesuai dengan target nasional sebesar 99,5 persen," ujarnya.
Selain itu, dia berharap masyarakat dengan sadar juga untuk membuat KTP elektronik das juga administrasi kependudukan lainnya.
Pewarta: Narwati
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025