Jakarta (ANTARA) - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta melakukan pemetaan risiko pohon tumbang di wilayah ibu kota dengan menggunakan pendataan spasial, inspeksi visual, serta pengukuran kondisi tajuk dan akar.
“Pohon yang masuk kategori berisiko tinggi mendapat penanganan khusus, antara lain perawatan intensif, pengurangan massa tajuk, pemasangan steger, hingga rekomendasi penggantian pohon bila dinilai membahayakan keselamatan,” kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Fajar Sauri di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan koordinasi juga diperkuat oleh pihak kecamatan dan kelurahan untuk mempercepat deteksi dini terhadap laporan pohon miring, patah, atau mengganggu fasilitas umum.
Menurut dia, seluruh laporan yang disampaikan melalui kanal pengaduan resmi ditindaklanjuti maksimal dalam 1x24 jam, terutama pada situasi cuaca ekstrem.
Sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi pohon tumbang, seluruh posko Distamhut DKI, baik di tingkat provinsi maupun kota disiagakan selama 24 jam.
Berikut daftar posko beserta nomor telepon petugas yang disiagakan:
Posko Distamhut Provinsi — Suriadih (0857-7388-5599)
Sudin Tamhut Jakarta Pusat — Hasan Sidik (0857-1892-1759)
Sudin Tamhut Jakarta Utara — Kadir (0852-8147-3023)
Sudin Tamhut Jakarta Barat — Adji Okta (0896-7001-4107)
Sudin Tamhut Jakarta Selatan — Syaiful (0896-1607-5173)
Sudin Tamhut Jakarta Timur — Yudha (0822-4974-5016)
Baca juga: Distamhut lakukan penopingan pohon serentak di Jakarta
Lebih lanjut, Fajar juga menekankan kepada seluruh jajarannya mengenai pentingnya kesiapsiagaan seluruh petugas lapangan.
“Pastikan armada dan peralatan kerja selalu dalam kondisi siap. Komunikasi antarwilayah harus diperkuat. Ketika kondisi darurat terjadi, seluruh unsur harus bergerak cepat dan saling mendukung demi keselamatan warga,” tegas Fajar.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun mengimbau masyarakat agar segera melaporkan keberadaan pohon rawan tumbang melalui kanal pengaduan resmi sehingga dapat segera ditangani.
Baca juga: DKI pangkas pohon untuk antisipasi cuaca ekstrem
Baca juga: DKI remajakan pohon antisipasi pohon tumbang saat cuaca buruk
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































