Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor 1 dunia Jannik Sinner selamat dari tekanan Gabriel Diallo ketika alarm kebakaran berbunyi di tribun arena Cincinnati Open di Ohio, Amerika Serikat, Senin (11/8) malam waktu setempat atau Selasa WIB.
Pertandingan babak ketiga dihentikan pada gim kedua set kedua. Setelah penundaan beberapa menit, kedua petenis tersebut sepakat untuk melanjutkan pertandingan, bermain empat poin sebelum alarm berakhir.
Sinner akhirnya menutup pertandingan dengan skor 6-2, 7-6(6) setelah menyelamatkan set point dengan pengembalian servis forehand yang krusial di tiebreak.
"Jika Anda tidak bermain baik dalam situasi sulit seperti ini, Anda bisa kalah dalam pertandingan-pertandingan ini," kata Sinner usai pertandingan, seperti disiarkan ATP.
Pertandingan Sinner tertunda karena pertandingan Taylor Fritz melawan Lorenzo Sonego yang berakhir lebih lambat, imbas tertunda selama 75 menit karena listrik padam di tempat pertandingan.
Sinner merebut set pertama 6-2 melawan petenis Kanada peringkat 35 dunia dengan tinggi 198 cm itu dalam pertemuan head to head pertama mereka setelah memenangi enam gim berturut-turut dari 0-2 di set pertama.
Baca juga: Fritz melaju di Cincinnati setelah laga tertunda karena listrik mati
Diallo memaksa Sinner untuk melakukan tiebreak berkat servis pertamanya, tetapi ia gagal di tiebreak ketika ia hanya memasukkan dua dari tujuh servis pertama.
Dalam pertandingan tersebut, ia hanya memenangi lima dari 32 poin servis kedua melawan juara turnamen major empat kali itu.
Diallo sempat mendapatkan set point pada kedudukan 6-5 di tiebreak, tetapi ia tidak mampu menahan pengembalian forehand Sinner.
Sinner sedang dalam 22 kemenangan beruntun di lapangan keras sejak kalah dari Carlos Alcaraz di final Beijing pada Oktober. Ia meningkatkan catatannya menjadi 46-0 melawan petenis yang berada di luar 20 besar di lapangan keras sejak kalah dari petenis peringkat 66 dunia Dusan Lajovic di Cincinnati dua tahun lalu.
Sinner yang telah bercokol di peringkat 1 ATP selama 61 pekan berturut-turut sejak menjadi petenis ke-29 yang mencapai posisi puncak, selanjutnya akan berhadapan dengan pemenang pertandingan antara Tommy Paul dan Adrian Mannarino.
Memainkan turnamen pertama sejak memenangi gelar Wimbledon pertamanya, Sinner memiliki catatan 27-3 musim ini, menurut statistik menang/kalah ATP.
Hanya berjarak 10 kemenangan lagi dari 300 kemenangan dalam karirnya, Sinner menjadi petenis kedua yang lolos ke ATP Finals, di mana ia akan menjadi juara bertahan pada November.
Baca juga: Sabalenka kalahkan Raducanu dalam pertempuran tiga jam di Cincinnati
Baca juga: Alcaraz atasi kesulitan laga pembukanya di Cincinnati Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.