Disdikpora Cianjur : Pembinaan di barak dapat menekan siswa bermasalah

3 hours ago 3
Pembinaan siswa bermasalah di barak militer dapat menjadi senjata pamungkas untuk menekan kenakalan pelajar atau siswa di Cianjur

Cianjur (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menilai program pembinaan di barak militer dapat menekan kasus kenakalan siswa atau siswa bermasalah yang marak terjadi di Cianjur, terutama tawuran dan kenakalan lainnya.

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin di Cianjur, Minggu, mengatakan pembinaan yang dilakukan di barak militer diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi siswa bermasalah sehingga tidak lagi mengulangi kesalahan.

"Pembinaan siswa bermasalah di barak militer dapat menjadi senjata pamungkas untuk menekan kenakalan pelajar atau siswa di Cianjur, mereka akan mendapat pembinaan selama satu sampai dua minggu," katanya.

Dia menjelaskan, siswa yang bermasalah akan langsung dijemput dan diantar ke barak militer guna mendapat pembinaan budi pekerti dan kedisiplinan dari petugas khusus yang disiapkan TNI, dimana mereka yang bermasalah mulai dari tingkat SMP hingga SMA/SMK sederajat.

Baca juga: Gubernur Jabar: Pengiriman pelajar ke markas TNI tingkatkan disiplin

Sehingga pihaknya berharap tidak ada lagi siswa di Cianjur yang terlibat tawuran atau kenakalan lainnya karena mereka akan mendapat pembinaan di barak militer maksimal selama dua bulan agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.

"Untuk siswa yang terlibat tawuran akan langsung dijemput guna mendapat pembinaan, termasuk kenakalan yang dinilai cukup rawan seperti terlibat dalam aksi kekerasan jalanan atau gerombolan bermotor," katanya.

Program pembinaan terhadap siswa nakal yang akan dikirim ke barak militer sudah berjalan pekan depan, di mana Pemkab Cianjur sudah melakukan nota kesepahaman (memorandum of understanding/Mou) dengan Kodim 0608 Cianjur.

"Pekan depan sudah berjalan, sehingga siswa bermasalah akan langsung mendapat pembinaan," katanya.

Baca juga: Pemkab Purwakarta mulai terapkan pendidikan semi militer untuk pelajar

Seperti diberitakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, mulai menerapkan pembinaan di barak bagi siswa yang dianggap bermasalah atau nakal dengan pendekatan pendidikan bela negara bekerjasama dengan Kodim 0608 Cianjur.

Bupati Kabupaten Cianjur Mohamad Wahyu Ferdian, mengatakan pihaknya sudah menandatangani MoU dengan Kodim 0608 Cianjur dan Yonif Raider 300/Brajawijaya untuk pelaksanaan program pembinaan tersebut, serta melibatkan kepolisian dan BNN.

"Langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen kami memperbaiki kualitas generasi muda Cianjur, mereka yang dianggap bermasalah atau nakal seperti terlibat tawuran, mabuk-mabuk-kan, hingga penyimpangan seksual akan mendapat pembinaan di barak," katanya.

Baca juga: Wajib Militer Demul dinilai berseberangan dengan konsep pedagogi

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |