Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama MIND ID Maroef Sjamsoeddin menyambut baik Presiden Direktur dan CEO Vale Indonesia Febriany Eddy, yang kini mundur dari jabatannya, ditunjuk sebagai Direktur PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI.
BKI merupakan BUMN yang menjadi Induk Holding Operasional Danantara yang dipimpin oleh Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara.
"Tentu ini adalah sebuah kebanggaan bagi keluarga besar MIND ID dan Vale Indonesia. Konsitensi dan semangat dari Febriany akan terus menyala dan membawa manfaat lebih besar bagi perkembangan industri pertambangan Indonesia," ucap Maroef dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Menurut Maroef, hal itu akan menjadi jembatan bagi terciptanya komunikasi dan kolaborasi yang lebih kuat antara Danantara dan Grup MIND ID.
Maroef juga mengapresiasi kepemimpinan Febriany Eddy yang telah membangun keharmonisan di Vale Indonesia, sebuah fondasi yang diyakininya akan terus dipertahankan oleh seluruh insan Vale Indonesia di masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Dirut BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia itu juga menyampaikan bahwa akan semakin aktif mendorong pengembangan bisnis Vale Indonesia, selaras dengan rencana jangka panjang dan mandat yang diberikan kepada MIND ID.
Terlebih, setelah melalui proses divestasi di mana saat ini MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas PT Vale Indonesia.
"Kami ingin memastikan bahwa kehadiran MIND ID dalam pengelolaan Vale Indonesia mampu mendorong nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan dan untuk Indonesia, mempercepat hilirisasi nikel," ujarnya.
Maroef menjelaskan bahwa MIND ID saat ini konsisten mendukung upaya Vale Indonesia dalam merealisasikan tiga proyek strategis, yakni IGP Pomalaa, IGP Morowali, dan proyek HPAL Sorowako.
Proyek-proyek ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kapasitas produksi nikel sekaligus membangun fondasi bagi ekosistem industri kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan investasi 8,5 miliar dolar AS, ketiga proyek strategis nasional ini akan menambah kapasitas produksi Vale Indonesia sebesar total 240 kt Ni/tahun dalam MHP (mixed hydroxide precipitate).
MIND ID memastikan dukungan strategis serta pengawalan proses pembangunan proyek agar berjalan sesuai target penyelesaian pada tahun 2026–2027.
"Dengan kapasitas produksi yang terus meningkat, MIND ID bersama Vale Indonesia optimis dapat memperkuat multiplier effect pada ekonomi nasional, meningkatkan penyerapan tenaga kerja, sekaligus meningkatkan penerimaan negara ke depan," ucap Maroef.
Baca juga: MIND ID: Hilirisasi nikel lewat tiga proyek strategis Vale Indonesia
Baca juga: Direktur Mandiri hingga CEO Vale diamanahi urus operasional Danantara
Baca juga: PT Vale perkuat mineral kritis Indonesia lewat ekspansi di tiga lokasi
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025