Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Persija Jakarta Mohamad Prapanca mengapresiasi terobosan Gubernur Jakarta Pramono Anung lewat gebrakannya "Jakarta Bisa Lebih Persija".
Melalui kebijakan tersebut, Macan Kemayoran kini memperoleh dukungan dari MRT Jakarta hingga BUMD PAM Jaya yang bekerja sama dan berkolaborasi untuk membangun ekosistem sepak bola yang terintegrasi dengan berbagai ranah.
"Saya sangat apresiasi karena ini memang keinginan Pak Gubernur, seperti hashtagnya adalah 'Jakarta Bisa Lebih Persija'. Maka itu dia dengan segala usaha bisa melihat sesuatu yang bisa dikolaborasikan tanpa mengganggu aturan main yang ada," kata Mohamad Prapanca kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.
"Jadi kebeneran memang ada beberapa yang dia lihat di BUMD. Oh ini perlu dibranding nih agar kesadaran publik warga Jakarta lebih naik," imbuhnya.
Baca juga: Mohamad Prapanca pastikan Persija lakukan peluncuran skuad di JIS
Prapanca mengatakan bahwa kolaborasi ini sekaligus untuk membuat publik khususnya warga Jakarta mempunyai kesadaran yang lebih baik.
Misalnya saja melalui kolaborasi dengan MRT Jakarta yang diharapkan lewat elaborasi yang dilakukan oleh pihak Persija Jakarta dapat menciptakan kesadaran publik untuk menggunakan transportasi umum.
Meski mendapatkan dukungan dari beberapa BUMD, Prapanca menegaskan bahwa Persija juga tetap terbuka bekerja sama dengan pihak swasta mana pun.
Terlebih saat ini masih terdapat sejumlah kontrak dalam durasi jangka waktu panjang dengan pihak-pihak swasta yang sebelumnya juga telah mendukung Macan Kemayoran.
"Kami ada kontrak jangka panjang, jadi sponsor-sponsor kayak Indofood, Amman, Restore,Le Minerale...Nah ini tambah dua lagi kan gitu, ini kami berusaha terus untuk mencapai target kemitraan musim ini," ungkap Prapanca.
Baca juga: Bek asing anyar Persib Patricio Matricardi telah tiba di Bandung
Baca juga: Bertemu Oxford United, RD berharap para pemainnya termotivasi
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.