Jakarta (ANTARA) - Pola makan memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan otak dan fungsi kognitif, utamanya pada lansia, risiko penurunan kognitif meningkat seiring bertambahnya usia.
Penting untuk memahami hubungan antara kesehatan otak dan asupan makanan.
Dikutip dari The Hindustan Times, Jumat (10/1), menurut sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics, kombinasi pola makan Mediterania dan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif.
Sudah lama diketahui bahwa konsumsi makanan tidak sehat dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Baca juga: Mengenal diet MIND untuk cegah penyakit Alzheimer
Sebaliknya, studi ini mengamati efek pola makan sehat terhadap kesehatan manusia dan bagaimana pola tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Studi ini menunjukkan bahwa pola makan yang kaya protein tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran serta rendah makanan ultra-proses dapat memberikan manfaat neuroprotektif dan memperlambat penurunan kognitif pada lansia.
Diet Mediterania terinspirasi dari kebiasaan makan masyarakat di negara-negara sekitar Laut Mediterania.
Baca juga: Pilihan makanan dan minuman berpengaruh pada risiko kanker usus
Pola makan ini melibatkan konsumsi seimbang buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, minyak zaitun, ikan, dan konsumsi anggur dalam jumlah sedang, dengan pembatasan pada daging merah dan makanan olahan.
Sementara itu, pola makan DASH dirancang untuk mengatur tekanan darah tubuh. Pola makan ini menekankan konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, serta produk susu rendah lemak, sambil mengurangi asupan natrium, lemak jenuh, dan gula tambahan.
Diet MIND adalah gabungan dari diet DASH dan Mediterania yang telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam mendukung kesehatan otak dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Baca juga: 7 sayuran terbaik untuk kecilkan lemak perut
Diet ini fokus pada makanan seperti sayuran hijau, buah beri, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.
"Ada semakin banyak bukti bahwa pola makan neuroprotektif tertentu berhubungan dengan fungsi kognitif yang lebih baik pada lansia. Studi ini memberikan bukti tambahan dengan menunjukkan bahwa diet Mediterania, DASH, dan MIND dikaitkan dengan kognisi yang lebih baik pada awal penelitian, serta pola diet Mediterania dan DASH juga dikaitkan dengan tingkat penurunan kognitif yang lebih rendah selama enam tahun berikutnya,” kata penulis studi menjelaskan.
Baca juga: 6 makanan terburuk yang dapat sebabkan lemak perut
Baca juga: Hindari masalah akibat obsesi makan sehat dengan rencana diet seimbang
Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025