Jakarta (ANTARA) - Pelatih Dewa United Banten Pablo Favarel mengatakan tim medis tetap memantau ketat kondisi pemulihan cedera Lester Prosper, meski pemain tersebut sudah bermain kembali dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Ia menjelaskan, ofisial tidak ingin mengambil risiko sehingga proses pemulihan center tersebut tetap dijalankan secara bertahap dan hati-hati, agar ia dapat kembali ke level terbaik tanpa mengalami cedera kambuhan di kakinya.
"Bagi kami, sangat penting untuk membawa Lester kembali ke kondisi terbaiknya secara bertahap dan tidak ingin memaksakan atau melewatkan setiap tahapan pemulihannya," kata Favarel dalam laman klub yang dikutip ANTARA di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut dia menjelaskan, anak asuhnya itu telah absen sebanyak tiga laga dalam babak reguler musim ini dan sudah kembali dimainkan saat melawan Bali United Basketball pada Minggu (15/6).
Baca juga: Favarel sebut setiap pemain Dewa United punya peran masing-masing
Kembalinya pemain senior itu merupakan modal positif bagi tim untuk menghadapi Pelita Jaya Jakarta di Dewa United Arena, Tangerang, Sabtu (21/6), sekaligus menatap playoffs IBL yang dimulai 28 Juni.
Pelatih asal Argentina itu mengapresiasi kontribusi Prosper dalam pertandingan perdananya usai cedera, karena mampu membukukan 10 poin, tujuh rebound, dan satu assist, selama 16 menit berada di lapangan.
Bahkan, tambah dia, pemain naturalisasi Indonesia itu tetap tampil agresif dan aktif dalam membantu tim, baik saat defense maupun offense.
"Terkait Prosper, wajar jika dia memulai pertandingan sedikit lambat karena sudah absen dalam tiga laga, tetapi secara keseluruhan, dia tampil cukup baik," ujar mantan pelatih tim nasional bola basket Venezuela tersebut.
Baca juga: Prastawa lawan Bram, pertarungan para kapten andalan dua tim IBL
Baca juga: Pelita Jaya umumkan Jeff Withey sebagai pengganti James Dickey III
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.