Jakarta (ANTARA) - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) sempat memanas setelah massa aksi melempari petugas menggunakan botol air mineral dan juga mencoret-coret pagar besi milik polisi.
Pantauan ANTARA di lokasi pada Senin sore sekitar jam 17.30 WIB, sejumlah mahasiswa mencoba memprovokasi para petugas yang berjaga dengan melempari mereka menggunakan botol air mineral.
Menerima lemparan tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro melalui pengeras suara meminta agar tidak ada lemparan dan juga aksi coret-coret properti milik mereka.
Baca juga: Seratusan massa BEM SI mulai gelar aksi di kawasan Monas
Polisi juga sempat mengerahkan pasukannya untuk maju menghalau para mahasiswa, mereka dibekali dengan pelindung diri serta tameng.
Aksi yang sempat memanas itu berlangsung sekitar 15 menit, dan setelah itu petugas kembali menarik anggotanya agar merapat di belakang pagar besi yang telah disediakan.
Saat ini massa aksi masih melakukan orasi dan sempat membacakan tuntutan mereka.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan sebanyak 1.489 personel gabungan untuk mengamankan demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Monas.
"Mereka gabungan dari Polda Metro, Polres Metro dan Polsek jajaran," kata Susatyo.
Ia menjelaskan, para petugas tersebut disebar ke sejumlah titik strategis, khususnya di Silang Selatan Monas, guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas dan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi demo.
Baca juga: Demo BEM SI, Polisi kerahkan 1.489 personel untuk amankan
Baca juga: Demo mahasiswa, Jalan Merdeka Selatan arah Gambir ditutup
"Kami mengimbau kepada para orator agar tidak memprovokasi massa untuk melakukan tindakan anarkis," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.