Jakarta (ANTARA) - Petenis Australia Alex de Minaur meraih gelar kesepuluh di level tur ATP secara dramatis dengan memenangi Mubadala Citi DC Open di Washington D.C., Amerika Serikat, Minggu (27/7) waktu setempat atau Senin WIB.
De Minaur bangkit dari ketertinggalan untuk mengatasi petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina 5-7, 6-1, 7-6(3), sembari melunasi kekalahan yang pernah ia derita di final DC Open 2018 melawan Alexander Zverev.
"Saya hanya mendukung diri sendiri dan saya berkata pada diri sendiri untuk berkomitmen apa pun yang terjadi dan jika saya kalah dalam pertandingan ini, itu akan sesuai dengan keinginan saya," kata De Minaur, seperti disiarkan ATP Tour.
"Hari ini semuanya berjalan sesuai keinginan saya. Saya telah mengalami beberapa pertandingan brutal yang tidak berjalan sesuai keinginan saya, jadi saya senang yang ini berjalan sesuai keinginan saya," ujar dia menambahkan.
Bagi Davidovich Fokina, yang sedang mengincar gelar ATP Tour pertamanya, ini merupakan pukulan telak setelah ia kalah di final Acapulco dari Tomas Machac, Maret lalu.
Situasi itu mengundang sanjungan dari De Minaur yang berusaha menyemangati Davidovich Fokina sembari menyatakan ia yakin petenis berusia 26 tahun itu bakal segera berjodoh dengan trofi .
"Anda pantas mendapatkannya hari ini. Saya hanya beruntung. Anda adalah pesaing yang hebat, pemain yang hebat. Tidak ada seorang pun di Tur yang ingin melawan Anda. Ini bukan akhir, ini hanya peningkatan untuk Anda," kata De Minaur saat upacara penyerahan trofi.
Baca juga: Leylah Fernandez raih gelar WTA keempat dalam kariernya di Washington
De Minaur kini memiliki unggul 3-2 dalam head to head melawan Davidovich Fokina, dengan pertemuan pertama mereka terjadi pada 2019 di Next Gen ATP Finals.
Setelah meraih gelar juara, De Minaur naik lima peringkat pekan ini ke posisi kedelapan dalam ATP Live Rankings dan dua peringkat ke posisi kedelapan dalam ATP Live Race To Turin.
Davidovich Fokina naik tujuh peringkat di Live Rankings untuk kembali ke 20 besar di posisi ke-19, dan juga melesat tujuh peringkat ke posisi ke-11 dalam Race To Turin.
Unggulan ketujuh De Minaur dan unggulan ke-12 Davidovich Fokina tampak seperti finalis tunggal putra kejutan di ATP 500. Namun, musim mereka di ATP Tour menunjukkan gambaran yang berbeda.
Di akhir turnamen, kedua petenis tersebut memimpin ATP Tour dalam kemenangan lapangan keras pada 2025 dan berada di antara lima besar dalam total kemenangan pertandingan musim ini, De Minaur 35 kemenangan dan Davidovich Fokina 32 kemenangan.
Mereka juga merupakan dua dari hanya empat petenis yang bermain di beberapa final tahun ini, bersama Carlos Alcaraz (3) dan Andrey Rublev (2).
"Saya sangat senang dengan posisi saya saat ini, bagaimana saya menghadapi berbagai hal di dalam dan luar lapangan," kata De Minaur.
"Saya punya pola pikir bahwa meskipun hari ini tidak berjalan sesuai keinginan saya, ini adalah pekan yang sangat positif. Jadi saya bangga dengan usaha saya apa pun yang terjadi, tapi astaga, rasanya senang bisa meraih gelar ke-10 saya," ujar petenis berusia 26 tahun itu melengkapi.
Baca juga: Janice Tjen kandas di perempat final ITF W100 Evansville
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.