Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya distribusi Elpiji bersubsidi 3 kg yang tertib dan adil untuk menghindari kelangkaan serta fluktuasi harga yang dapat merugikan masyarakat, terutama pelaku usaha kecil di sektor kuliner.
Wapres, di sela kunjungannya ke pangkalan gas Elpiji 3 kg di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu, meminta masyarakat tidak ragu untuk melapor ke otoritas berwenang apabila di lapangan kembali ditemui kendala yang dapat menghambat distribusi Elpiji.
"Ini ya, Bu, ya, nanti kalau ada apa-apa kabarin," kata Wapres Gibran kepada konsumen gas Elpiji 3 kg, melalui Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta.
Wapres mengatakan distribusi yang lebih terstruktur melalui sub-pangkalan resmi, dapat membuat masyarakat memperoleh Elpiji bersubsidi dengan harga yang wajar, serta para pelaku usaha kecil dapat menjalankan usahanya dengan lancar tanpa hambatan akibat pasokan yang tidak stabil.
Menurut Wapres, pemerintah akan terus memantau pelaksanaan kebijakan ini guna memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas.
Pada kunjungannya itu, Wapres Gibran menyaksikan langsung masyarakat membeli gas dari truk distribusi yang tiba di Toko Gas bernama Merry itu.
Wapres berharap kebijakan ini dijalankan dengan baik oleh semua pihak, sehingga menutup celah penimbunan Elpiji secara ilegal yang berpotensi menimbulkan gangguan ketersediaan dan gejolak di pasar.
Sebelum meninggalkan lokasi, Wapres pun menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang sempat terjadi di masyarakat akibat kesulitan mendapatkan Elpiji 3 kg.
Baca juga: Zulhas: Gas elpiji 3 kg kembali normal setelah perintah Presiden
Baca juga: Hipmi: Pengawasan distribusi elpiji 3 kg perlu libatkan aparat hukum
Baca juga: Menteri ESDM: 375.000 pengecer naik status jadi subpangkalan LPG 3 kg
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025