Jakarta (ANTARA) - Dua unit mobil tim pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar sebuah gedung di depan Mako Brimob Polda Metro Jaya, Kwitang, Jakarta Pusat, di sela demonstrasi berlangsung ricuh.
Berdasarkan pantauan ANTARA Jumat sore pukul 16.42 WIB, api yang belum diketahui sumbernya dengan cepat menimbulkan kepulan asap hitam pekat dan membumbung tinggi, membuat situasi di sekitar lokasi semakin memanas.
Dua unit mobil Damkar itu masuk ke dalam kerumunan massa untuk memadamkan api dikawal prajurit TNI yang berada di lokasi.
Massa pengunjuk rasa tetap mempersilahkan mobil Damkar untuk memadamkan api.
Hingga kini massa pengunjuk rasa masih bertahan di sekitar Mako Brimob meskipun kondisi semakin memanas dan tidak terkendali.
Baca juga: Aksi massa di Mako Brimob Kwitang diwarnai petasan dan pelemparan batu
Petugas Brimob juga tampak membubarkan massa pengunjuk rasa dengan menembakkan gas air mata, namun para demonstran tetap bertahan meski terdesak oleh aparat Brimob.
Hingga api berhasil dipadamkan, belum ada informasi pasti mengenai penyebab kebakaran gedung itu.
Namun, tampak kaca sisi depan dari gedung tiga lantai itu pecah diduga akibat lembaran massa aksi.
Selain gedung berwarna putih di Jalan Habib Ali Kwitang yang terbakar tersebut, nampak sebuah mobil dam satu unit sepeda motor juga hangus di bakar massa.
Sebelumnya, massa mendatangi markas Brimob di kawasan tersebut pada Jumat pagi atas reaksi kematian rekan mereka, Affan Kurniawan yang diduga dilindas rantis Brimob pada Kamis (28/8) malam.
Baca juga: Aparat bubarkan demonstran di depan Mako Brimob dengan gas air mata
Baca juga: Mobil di depan Mako Brimob kembali dibakar massa
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































