Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan organisasi kemanusiaan yang memiliki peran penting dalam memberikan bantuan sosial dan kemanusiaan di Indonesia.
PMI berkomitmen menyediakan layanan berkualitas bagi masyarakat, dengan tetap berpedoman pada prinsip-prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.
Sebagai organisasi yang bertugas membantu masyarakat dalam situasi darurat dan bencana, PMI dipimpin oleh ketua umum yang bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan dan operasional organisasi ini.
Ketua umum PMI dipilih melalui Musyawarah Nasional (Munas) secara periodik, yang diselenggarakan setiap beberapa tahun sekali, dengan melibatkan anggota dari berbagai daerah di Indonesia.
Proses pemilihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa kepemimpinan PMI selalu mencerminkan keinginan dan kebutuhan masyarakat, serta memperkuat keberlanjutan organisasi dalam melaksanakan misi kemanusiaannya.
Daftar ketua umum PMI
Daftar ini mencakup nama-nama individu yang telah memimpin PMI sejak awal berdirinya organisasi ini, menggambarkan perjalanan panjang organisasi dalam menjalankan misinya.
Setiap Ketua Umum memainkan peran penting dalam mengarahkan perkembangan dan kebijakan PMI, baik dalam bidang kemanusiaan, kesehatan, maupun penanggulangan bencana.
Berikut ini adalah daftar para Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) sejak organisasi ini didirikan hingga periode kepemimpinan yang terbaru, sebelum Munas 2024:
1. Drs. Mohammad Hatta: Menjabat sebagai Ketua Umum dari 17 September 1945 hingga 1946.
2. Soetardjo Kertohadikoesoemo: Memimpin PMI dari 1946 hingga 1948.
3. BPH Bintoro: Menjabat sebagai Ketua Umum dari 1948 hingga 1952.
4. Prof. Dr. Bahder Djohan: Menjadi Ketua Umum dari 1952 hingga 1954.
5. P. A. A. Paku Alam VIII: Memimpin organisasi ini mulai 2 Februari 1955 hingga 1960.
6. Letnan Jenderal ABRI Basuki Rachmat: Menjabat pada periode 1960 hingga 1969.
7. Prof. Dr. Satrio: Memimpin PMI dari 1970 hingga 1976.
8. Dr. H. Soeyoso Soemodimedjo: Menjadi Ketua Umum dari 1976 hingga 1986.
9. Dr. H. Ibnu Sutowo: Menjabat pada periode 1986 hingga 1992.
10. Hj. Siti Hardijanti Rukmana: Memimpin PMI dari 1992 hingga 22 Desember 1998.
11. Dr. H. Mar'ie Muhammad, M.Si: Menjabat dari 22 Desember 1998 hingga 22 Desember 2004.
12. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla: Menjabat mulai 22 Desember 2009 hingga 2024
Munas PMI 2024
Musyawarah Nasional (Munas) PMI 2024 akan menjadi ajang penting untuk memilih ketua umum baru yang akan memimpin organisasi ini untuk periode selanjutnya.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), bersaing dengan politisi senior Golkar, Agung Laksono, untuk memperebutkan kursi Ketua Umum PMI. JK, yang menjabat sebagai petahana, dan Agung, yang mencalonkan diri sebagai ketua umum baru.
Dalam pemilihannya, diketahui Jusuf Kalla secara resmi telah terpilih kembali sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) untuk periode 2024-2029. Dipilihnya JK sebagai ketua umum PMI dalam sidang pleno kedua musyawarah nasional organisasi yang digelar pada Minggu (8/12).
Pemilihan ini dilakukan melalui aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) ke 22 PMI Tahun 2024.
Baca juga: Sejarah PMI dari masa perjuangan sampai diakui Internasional Baca juga: Agung Laksono: Dualisme di PMI tak boleh ganggu program kemanusiaan Baca juga: Sudirman Said sebut inisiatif Munas tandingan PMI tindakan ilegal
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024