Pemprov targetkan tambah RDF untuk kelola sampah DKI Jakarta

5 hours ago 1
kalau satu masih kurang

Jakarta (ANTARA) -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan untuk menambah pabrik pengolah sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) Plant agar penanganan sampah di Jakarta setiap harinya menjadi lebih baik.

“Waktu di tim transisi, RDF menjadi masukan untuk ditambah, kalau satu masih kurang,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Pemprov DKI minta keterlibatan aktif semua pihak untuk kelola sampah

Menurut dia terkait dengan rencana penambahan RDF ini, tentu akan dibicarakan dengan Gubernur DKI Pramono Anung. Menurut dia Pramono lebih mengetahui persoalan sampah ini.

Ia mengatakan problem sampah di Jakarta ini dari dulu sudah dipahami dan tidak pernah selesai karena memang DKI Jakarta tidak memiliki lahan untuk menampung sampah.

“Untung kita punya Bekasi yang bisa kita kerja samakan, tapi lama-lama Bekasi akan kewalahan juga,” kata dia.

Baca juga: Wagub: HPSN momentum kolaborasi cari solusi soal sampah di Jakarta

Menurut dia saat ini sudah ada teknologi pengolah sampah menjadi listrik melalui Intermediate Treatment Facility (ITF) yang mampu mereduksi sampah sebanyak 80 persen hingga 90 persen dari total kapasitas sampah melalui perubahan bentuk, komposisi dan volume sampah dengan menggunakan teknologi tepat guna dan ramah lingkungan yang ada di empat lokasi yakni Sunter, Marunda, Cakung, dan Duri Kosambi.

Sementara RDF Plant yang ada di Rorotan Kecamatan Cilincing Jakarta Utara mampu menampung 2.500 ton sampah per hari yang diproses menjadi bahan bakar alternatif dengan teknologi mutakhir.

“Pilihannya hanya dua itu saja,” kata dia.

Ia mengatakan Pemprov harus berani mengambil keputusan karena produksi sampah di Jakarta yang tinggi harus diproses sedemikian rupa agar tidak menjadi persoalan.

Baca juga: DLH DKI harap RDF Plant Rorotan bisa kurangi beban TPST Bantar Gebang

Saat ini produksi sampah di Jakarta mencapai 8.000 ton dan ditampung di RDF Plant Rorotan dengan kapasitas 2.500 serta sisanya dibuang ke Bantar Gebang Bekasi.

“Lama-lama tentu Bekasi akan kewalahan dan solusinya penambahan RDF Plant,” kata dia.

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |