Cucu Charlie Chaplin perankan Varang di Avatar: Fire and Ash

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Aktris Oona Chaplin, yang merupakan cucu dari pelawak dan sutradara ternama dunia Charlie Chaplin, memainkan karakter Varang dalam film “Avatar: Fire and Ash”.

Mengutip siaran Variety pada Senin (22/12), Oona merupakan anak dari Geraldine Chaplin, salah satu dari anak Charlie yang juga merupakan seorang aktris.

Oona yang juga pernah bermain dalam serial "Game of Thrones" itu mengaku sempat mempertimbangkan untuk mengganti namanya setelah lulus dari Royal Academy of Dramatic Art dan memulai karier akting penuh waktu.

Ia merasa tidak pantas menyandang nama sang kakek.

“Ini adalah perjalanan untuk merasa pantas, karena saya tahu bahwa pintu-pintu telah terbuka bagi saya yang mungkin tidak akan terbuka jika saya tidak terkait dengan pria brilian ini. Tentu saja sulit untuk merasa tidak pantas berada di posisi Anda sekarang," ujar Oona.

Namun, ia memutuskan untuk tidak mengubah namanya karena pola pikirnya telah berubah.

"Dari rasa bersalah, menjadi rasa syukur dengan bekerja sangat keras dan menyadari bahwa apa pun yang saya lakukan tidak akan pernah sebanding dengan apa yang telah dilakukan kakek saya. Jika tujuan saya di dunia ini adalah agar orang-orang berkata 'Oh, cucu Charlie Chaplin', dan mereka mencari namanya di Google dan menonton filmnya, maka saya bahagia karena dia adalah seorang jenius," kata Oona.

Meskipun “Avatar: Fire and Ash” menandai film blockbuster Hollywood besar pertama Oona, ia telah berakting secara profesional sejak 2007. Kredit filmnya juga termasuk “Taboo,” “The Crimson Field,” dan “Black Mirror.”

Wanita kelahiran 1986 itu pun membagikan pandangannya yang meyakini jika sang kakek akan setuju dengannya untuk bermain dalam film “Avatar”.

“Saya merasa (sutradara) James Cameron mungkin salah satu yang paling mirip dengan Chaplin saat ini, meskipun mereka sangat berbeda. Mereka tahu apa yang mereka bicarakan, jadi orang-orang mendengarkan," tutur Oona.

Sutradara dari film "Avatar: Fire and Ash" James Cameron sebelumnya mengatakan mulanya, ketika mencari pemeran Varang, ia hanya melihat seorang wanita dengan nama yang terdengar familiar. Hal itu berubah menjadi perasaan benar-benar ingin mengajak Oona untuk bekerja sama.

“Sulit untuk menolak wajah dan nama yang sudah saya kenal, tetapi Oona mengejutkan saya dengan persepsinya tentang karakter tersebut, cara bergeraknya, dan keberaniannya yang luar biasa,” kata James Cameron.

“Dan dia sudah siap. Dia hafal adegan itu, dan itu hanya tujuh atau delapan halaman," tambahnya.

Baca juga: "Avatar: Fire and Ash", visual memukau, tapi tetap hargai manusia

Baca juga: Ini kiat buat skala dunia Pandora lebih masif di Avatar: Fire and Ash

Baca juga: Avatar: Fire and Ash sajikan pengalaman menonton 3D dengan 48fps

Penerjemah: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |