Belém (ANTARA) - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menemui United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) Executive Secretary Simon Stell untuk menyerahkan dokumen Rencana Adaptasi Nasional (National Adaptation Plan/NAP) pada Jumat (14/11) waktu setempat.
"Tadi kita juga berkunjung ke UNFCCC, menemui Bapak Simon Stell sebagai Sekretariat UNFCCC berdiskusi, dan menyampaikan dokumen National Adaptation Plan yang merupakan suatu dokumen yang diminta dari semua negara untuk disampaikan ke UNFCCC untuk parameter pengukuran terkait dengan upaya adaptasi yang kita lakukan," kata Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belém, Brasil, Jumat (14/11) waktu setempat.
Dokumen NAP memiliki fungsi strategis untuk memanfaatkan peluang sumber daya untuk aksi-aksi adaptasi perubahan iklim.
Beberapa elemen penting yang masuk dalam Rencana Adaptasi Nasional diantaranya inventarisasi dampak, proyeksi perubahan iklim, penyusunan adaptasi berdasarkan dampak, strategi implementasi, serta elemen pengawasan dan evaluasi.
Dalam COP30, sejumlah prioritas Indonesia, antara lain penguatan diplomasi hijau untuk mendorong investasi dan pendanaan iklim.
Kemudian penguatan pasar karbon yang berintegritas, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi hijau melalui solusi berbasis alam dan inovasi teknologi.
Selain itu, Indonesia juga menekankan transisi energi yang adil, perlindungan hutan, dan implementasi kebijakan seperti Perpres Penanganan Sampah dan Nilai Ekonomi Karbon.
Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) berlangsung sejak 10 November hingga 21 November di Belém, Brasil.
Selama COP30, Indonesia membuka Paviliun Indonesia, yang menjadi pusat kegiatan diskusi, pertemuan bilateral, presentasi program, dan kolaborasi Indonesia dengan internasional.
Baca juga: COP30, MenLH bertemu Jepang lanjutkan kerja sama perdagangan karbon
Baca juga: COP30, Indonesia - Norwegia teken MoU pembelian 12,5 juta ton CO2
Baca juga: PLN Tegaskan Komitmen Korporasi dalam Transisi Energi Berkeadilan di Ajang COP30 Brazil
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































