Kabupaten Semarang (ANTARA) - Ajang "Coffee Academy" yang digelar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I di Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang, sukses menjaring puluhan barista pemula dari berbagai daerah.
"Ada 28 peserta dari berbagai daerah, seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Surabaya, Bandung, dan Subang," kata Sales Coordinator Marketing Kampoeng Kopi Banaran Yohannes Putra Aditama, di Kabupaten Semarang, Sabtu.
Sosok yang akrab disapa Joko itu menjelaskan bahwa mayoritas peserta "Coffee Academy" adalah barista pemula, namun beberapa di antaranya ada yang sudah cukup berpengalaman di dunia perkopian.
"Kami ingin memperkenalkan kopi kepada para 'beginner', pemula, barista, atau bagi yang ingin membuka kedai kopi mengenai pengetahuan seputar kopi. Kemudian, pengenalan alat (pembuat kopi)," katanya.
Beragam materi diberikan, antara lain pembuatan kopi secara manual dan alat, pengenalan peralatan pembuat kopi, hingga "latte art", yakni seni menghias permukaan kopi dengan pola atau desain yang dibuat dari tuangan susu ke dalam espresso.
"Kami juga menggelar semacam lomba. Yang kami 'battle' kan adalah 'latte art', bagaimana mereka menggambar di cangkir dengan susu," katanya.
Sementara itu, Aidi Slamet Riyadi selaku barista Kampoeng Kopi Banaran menjelaskan bahwa barista harus menguasai pembuatan kopi secara manual maupun dengan alat atau mesin.
"'Basic'-nya pakai espresso dulu, kami tadi ajari bikin pakai mesin. Kami beri sedikit pembelajaran mengenai berbagai macam menu," katanya.
Kemudian, peserta juga diajari metode penyeduhan kopi manual (manual brewing) yang menggunakan alat berbentuk corong kerucut dengan sudut 60 derajat, yang disebut dripper V60.
Tak hanya paham menggunakan alat atau mesin pembuat kopi, ia mengatakan bahwa barista harus bisa merawatnya sehingga pada kesempatan itu diberikan pengetahuan soal itu.
"Yang penting juga soal 'ngulik menu', barista harus bisa. Ini lebih kreasi masing-masing sebenarnya. Kompetisi-kompetisi (barista) juga perlu diikuti," katanya.
Coffee Academy merupakan salah satu rangkaian dari pergelaran "Banaran Trail Run 2025" yang berlangsung di destinasi wisata milik PTPN I tersebut pada Minggu (2/11).
Baca juga: Banyak job order barista, BP3MI fasilitasi pelatihan PMI jadi barista
Baca juga: Masduki, tiga dekade barista Madura di kedai kopi legendaris Jeddah
Baca juga: Dukung Pelaku Usaha & Barista, Toffin Masterclass 3.0 Kembali Hadir di 10 Kota Besar
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































