Beijing (ANTARA) - China siap bekerja sama dengan negara-negara regional untuk membangun komunitas maritim dengan masa depan bersama di Laut Cina Selatan, menurut laporan lembaga pemikir yang diterbitkan awal Juni ini.
Laporan bertajuk "Menjadikan Laut China Selatan sebagai Laut Perdamaian, Persahabatan, dan Kerja Sama: Aksi-Aksi China" (Making the South China Sea a Sea of Peace, Friendship and Cooperation: China's Actions), tersebut diterbitkan oleh Xinhua Institute, sebuah lembaga think tank yang berafiliasi dengan Kantor Berita Xinhua.
China dan negara-negara pesisir tidak hanya berbagi kepentingan langsung dalam hal mewujudkan perdamaian dan pembangunan serta aspirasi bersama untuk masa depan yang lebih baik, namun juga memperoleh kekuatan dari peradaban historis bersama negara-negara tersebut, urai laporan itu.
Laporan ini menyerukan kepada negara-negara di kawasan untuk mengakui pentingnya membangun komunitas maritim dengan masa depan bersama dan mengubah Laut China Selatan menjadi laut perdamaian, persahabatan, dan kerja sama sejati melalui dialog, integrasi ekonomi, dan keterlibatan multilateral.
Negara-negara pesisir harus meningkatkan komunikasi strategis dan saling mendukung dalam kepentingan inti dan perhatian utama, sehingga dapat memperkuat komitmen bersama terhadap perdamaian, stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran regional, tegas laporan itu.
Laporan ini merupakan bagian dari rangkaian tiga laporan tentang isu Laut China Selatan yang dirilis oleh Xinhua Institute.
Sementara dua laporan lainnya yang dirilis pada Kamis (21/8) berjudul "Provokasi, Ancaman, dan Kebohongan -- Kebenaran tentang Campur Tangan Kekuatan Eksternal dalam Isu Laut China Selatan" (Incitement, Threats, and Lies -- The Truth about External Forces Interfering in the South China Sea Issue) dan "Dasar Historis dan Hukum Kedaulatan Teritorial dan Hak Maritim China di Laut China Selatan" (Historical and Legal Basis of China's Territorial Sovereignty and Maritime Rights in the South China Sea). Selesai
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.