Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Jihan Nurlela mengatakan pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di lingkungan sekolah dilakukan untuk memastikan siswa-siswi tetap sehat selama menempuh pendidikan.
"Hari ini telah dilaksanakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis yang merupakan program prioritas Presiden di Sekolah Luar Biasa (SLB) PKK Sukarame Bandarlampung untuk siswa-siswi berkebutuhan khusus," ujar Jihan Nurlela di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan kegiatan Cek Kesehatan Gratis bagi siswa-siswi di lingkungan sekolah tersebut, merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memastikan kesehatan generasi penerus tetap sehat selama menjalankan pendidikannya.
"Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak yang masih terus bertumbuh kembang, dan pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah ini akan dilakukan berkala setiap tahun," katanya.
Dia menjelaskan dalam pelaksanaannya secara luas kuota kegiatan Cek Kesehatan Gratis di setiap sekolah akan berbeda-beda, sebab nanti akan terbagi dalam kelompok satuan pendidikan dari tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah luar biasa.
"Hari ini Sekolah Luar Biasa ini masuk ke ranah tanggung jawab Pemerintah Provinsi Lampung, tapi ini dilakukan juga menyeluruh ke kabupaten dan kota. Kemudian ada sasaran secara luas juga selain ke anak sekolah juga ke masyarakat umum, ibu hamil dan lain sebagainya. Tapi memang kalau untuk anak sekolah, cek kesehatan akan dilakukan di sekolah masing-masing," tambahnya.
Menurut dia, dalam pelaksanaannya selama masa ajaran baru, Cek Kesehatan Gratis di Sekolah sudah dilakukan di beberapa sekolah. Dan hari ini khusus dilakukan untuk anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa.
Baca juga: Pantau CKG di Merauke, Menteri Arifah ajak anak jaga kesehatan
"Sebetulnya ada beberapa sekolah yang sudah melakukan Cek Kesehatan Gratis, dan ini dilakukan pula di Sekolah Luar Biasa. Karena memang saya ingin mengawal siswa-siswi istimewa ini, agar dapat hak yang sama seperti anak-anak pada umumnya. Sebab anak-anak berkebutuhan khusus juga harus diperhatikan lebih sering salah satunya mengenai kesehatan mereka," ucap dia.
Ia melanjutkan dalam proses pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek berat badan, tinggi badan, cek telinga, mata, dan cek dasar lainnya, siswa-siswi berkebutuhan khusus serta wali murid pun sangat antusias.
"Wali murid hari ini antusias sekali mengantarkan anaknya ikut Cek Kesehatan Gratis hari ini, dan anak-anak pun kooperatif serta antusias," kata dia.
Baca juga: Banyuwangi catat pelaksanaan program CKG capai 44.917 pelajar
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.