Cara tingkatkan kualitas tidur saat puasa agar tetap berenergi

7 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Selama bulan Ramadhan, banyak orang mengalami perubahan pola tidur akibat sahur dan ibadah malam yang lebih panjang.

Kurangnya waktu tidur sering kali menyebabkan tubuh kita terasa lemas di siang hari, sulit berkonsentrasi dan menurunnya produktivitas. Padahal, tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga energi dan keseimbangan tubuh agar tetap segar menjalani aktivitas sehari-hari.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur selama puasa tanpa harus mengorbankan ibadah dan rutinitas harian.

Dengan pola tidur yang tepat, tubuh bisa tetap bugar, pikiran lebih fokus dan puasa pun bisa dijalani dengan lebih nyaman. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan agar kualitas tidur lebih baik dan bangun dengan perasaan lebih bugar selama Ramadhan.

Baca juga: Menjaga pola makan sehat selama puasa agar tubuh tetap bugar

1. Tidur lebih awal

Karena kita harus bangun lebih pagi untuk sahur, sebaiknya waktu tidur juga dimajukan. Jika biasanya tidur pukul 22.00, cobalah untuk mulai tidur satu jam lebih awal agar tetap mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

2. Manfaatkan power nap

Tidur siang singkat atau power nap selama 20 menit dapat membantu mengembalikan stamina dan meningkatkan fokus. Namun, pastikan tidak tidur terlalu lama, karena tidur yang terlalu dalam justru bisa membuat tubuh terasa lebih lelah setelah bangun.

3. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman

Pastikan kamar tidur dalam kondisi tenang, minim cahaya, dan memiliki suhu yang nyaman. Jika diperlukan, gunakan earplug atau masker mata untuk membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi gangguan dari lingkungan sekitar.

4. Perhatikan pola makan

Makanan yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur berpengaruh pada kualitas tidur. Hindari makanan yang terlalu pedas, berminyak, atau mengandung gula berlebih, karena bisa membuat sistem pencernaan bekerja lebih keras dan mengganggu waktu istirahat.

Baca juga: Keutamaan Bertaubat di bulan Ramadhan, sebagai momen penyucian diri

5. Atur jadwal tidur yang konsisten

Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari agar tubuh lebih mudah beradaptasi dengan perubahan pola makan dan aktivitas selama Ramadhan. Konsistensi dalam jadwal tidur membantu menjaga ritme biologis tubuh tetap stabil.

6. Kurangi konsumsi kafein menjelang tidur

Minuman berkafein seperti kopi dan teh sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas, terutama saat malam hari. Kafein dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang berperan dalam mengatur siklus tidur, sehingga bisa membuat sulit tidur di malam hari.

7. Hindari penggunaan gadget sebelum tidur

Paparan cahaya biru dari layar ponsel atau komputer dapat menghambat produksi melatonin dan membuat tubuh tetap terjaga lebih lama. Sebaiknya, hentikan penggunaan gadget setidaknya 30-60 menit sebelum tidur agar lebih mudah terlelap.

Dengan mengatur pola tidur yang baik selama Ramadhan, tubuh akan tetap segar dan berenergi sepanjang hari, sehingga ibadah dan aktivitas sehari-hari bisa dilakukan dengan lebih maksimal.

Baca juga: Ragu haid datang sebelum atau sesudah maghrib, apakah puasanya sah?

Baca juga: Ketentuan fidyah bagi lansia, orang sakit dan ibu hamil dalam Islam

Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |