Jakarta (ANTARA) - Meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas) selama kehamilan merupakan hal penting dalam menjaga kesehatan ibu maupun perkembangan janin. Kondisi ini menjadi perhatian utama karena imunitas yang kuat dapat membantu mencegah berbagai risiko penyakit yang mungkin muncul selama masa kehamilan.
Di sisi lain, kekhawatiran terhadap penggunaan obat-obatan sering kali membuat calon ibu mencari cara yang lebih aman. Oleh karena itu, terdapat sejumlah langkah alami dan aman berdasarkan rekomendasi medis yang dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh sepanjang kehamilan.
7 cara aman & alami meningkatkan imunitas ibu hamil
1. Tidur cukup dan berkualitas
Tidur nyenyak selama 7–9 jam setiap malam meningkatkan produksi sitokin, yaitu protein yang membantu tubuh melawan infeksi. Sebaliknya, kurang tidur dapat menurunkan jumlah sel darah putih dan melemahkan sistem imun.
Baca juga: 10 nutrisi penting untuk ibu hamil agar janin tumbuh sehat
2. Pola makan bergizi seimbang
Asupan nutrisi yang kaya akan vitamin dan mineral sangat krusial, seperti vitamin C, D, E, zinc, serta asam folat, zat besi, kalsium, dan omega 3. Makanan yang dianjurkan antara lain buah-buahan seperti jeruk, stroberi, blueberry, sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, salmon, serta yoghurt dengan probiotik. Kesehatan usus yang menjadi tempat sebagian besar sel imun berada juga dapat ditunjang dengan konsumsi makanan probiotik seperti yogurt, kefir, dan kimchi.
3. Tetap terhidrasi dengan baik
Minum minimal 8–12 gelas air putih per hari sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh, memperlancar peredaran darah, serta membantu distribusi sel imun dan antibodi.
4. Olahraga ringan secara teratur
Aktivitas ringan seperti jalan santai, berenang, yoga prenatal, atau senam hamil selama 15–30 menit per hari atau minimal tiga kali seminggu dapat meningkatkan sirkulasi darah dan efektivitas sel imun.
5. Kelola stres dengan baik
Stres berkepanjangan dapat menurunkan fungsi sistem imun melalui peningkatan hormon kortisol. Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, me time, membaca, mendengarkan musik, dan dukungan emosional dari keluarga dapat membantu meredam stres.
Baca juga: Tips simpel agar ibu dan janin tetap sehat selama kehamilan muda
6. Kebersihan diri dan lingkungan
Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20–60 detik serta hindari menyentuh wajah dengan tangan kotor untuk mencegah infeksi virus dan bakteri. Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit dan gunakan masker bila perlu.
7. Hindari gula tambahan
Konsumsi gula berlebihan dapat memengaruhi kadar imun dan meningkatkan risiko komplikasi seperti obesitas, diabetes gestasional, dan preeklampsia. Disarankan agar asupan gula tambahan tidak melebihi sekitar 25 gram per hari.
Meningkatkan imunitas ibu hamil secara aman dan tanpa obat dapat dilakukan melalui tujuh langkah utama yaitu tidur cukup dan berkualitas, pola makan bergizi dan seimbang, hidrasi optimal, olahraga ringan reguler, pengelolaan stres, menjaga kebersihan diri, serta menghindari konsumsi gula berlebih.
Langkah-langkah ini tidak hanya mendukung daya tahan tubuh, tetapi juga turut mendukung tumbuh kembang janin. Sebelum menambahkan suplemen apa pun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan guna memastikan keamanan dan kecukupan nutrisi.
Dari berbagai pengalaman, terdapat kebiasaan konsumsi makanan kaya zat besi seperti sayur hijau, kacang, tempe, dan brokoli bahkan mengonsumsi kuah dari sayur sebagai sumber nutrisi tambahan. Hal ini menunjukkan pentingnya memaksimalkan asupan zat bergizi dalam kehamilan secara alami.
Baca juga: 7 cara efektif mengatasi morning sickness pada ibu hamil
Baca juga: Tips menjaga kesehatan ibu hamil di trimester pertama
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
