Shenzhen (ANTARA) - Produsen kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terkemuka China BYD meluncurkan kapal kargo pengangkut kendaraan terbesar di dunia, yang menandai kemajuan signifikan dalam layout rantai pasokan dan penjualan globalnya.
Memiliki panjang 219 meter dan lebar 37,7 meter, kapal BYD Shenzhen itu telah diserahkan pada Selasa (22/4) di Kota Yizheng, Provinsi Jiangsu, China timur.
Kapal pengangkut mobil berbahan bakar ganda gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) itu memiliki kapasitas muatan 9.200 kendaraan dan merupakan kapal pengangkut mobil keempat milik BYD hingga saat ini.
Kapal itu dilengkapi dengan teknologi ramah lingkungan yang canggih seperti mesin utama yang hemat energi dan efisien serta rekondensor boil-off gas (BOG) serta pelapis antiendapan dan antihambatan.
Berbagai inovasi tersebut secara efektif meningkatkan efisiensi energi kapal, memastikan bahwa kapal itu memenuhi standar lingkungan terbaru yang ditetapkan oleh Organisasi Maritim Internasional (International Maritime Organization/IMO).
Pada upacara penyerahan itu, Manajer Umum Divisi Bisnis Publik BYD Wang Junbao mengatakan sistem muatan efisien dan sejumlah teknologi pelindung canggih yang dimiliki BYD Shenzhen dapat memberikan dukungan logistik yang stabil dan rendah karbon untuk pengiriman kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) BYD ke seluruh dunia.
"Pengiriman BYD Shenzhen mewakili langkah penting dalam strategi globalisasi BYD. Kapal ini lebih dari sekadar kapal pengangkut, tetapi berfungsi sebagai 'jembatan maritim' yang menghubungkan inovasi China dengan pasar global, memungkinkan pengguna di seluruh dunia untuk bersama-sama menikmati keuntungan dari teknologi China," kata Wang.
Kapal baru itu dijadwalkan menyelesaikan operasi pemuatannya pekan ini sebelum memulai perjalanan ke Brasil.
Pada 2024, penjualan BYD di luar China mencapai 417.200 unit. Brasil muncul sebagai pasar yang menonjol dengan 76.700 kendaraan terjual, mencapai level pertumbuhan tahunan (year on year/yoy) yang luar biasa sebesar 328 persen.
Peluncuran BYD Shenzhen diperkirakan akan semakin meningkatkan eksistensi dan kapabilitas pengiriman perusahaan itu di luar China.
BYD saat ini mengoperasikan tiga kapal ro-ro, yaitu Explorer No.1, Changzhou, dan Hefei. Pada kuartal pertama (Q1) 2025, kapal-kapal itu mengangkut lebih dari 25.000 NEV ke luar China. Hingga saat ini, NEV BYD telah menjangkau lebih dari 400 kota di lebih dari 100 negara dan kawasan di seluruh dunia.
Sektor NEV China mencatatkan produksi dan penjualan yang kuat pada Q1 2025, dengan produksi NEV melonjak 50,4 persen (yoy) menjadi 3,18 juta unit, menurut Asosiasi Manufaktur Mobil China (China Association of Automobile Manufacturers/CAAM).
Ekspor mobil negara itu mempertahankan momentum pertumbuhan yang stabil, dengan ekspor NEV melonjak 43,9 persen (yoy) menjadi 441.000 unit.
Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025