Bupati Kuningan pimpin pencarian anak tenggelam di Sungai Cikadongdong

5 hours ago 1

Kuningan (ANTARA) - Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar turun langsung memimpin pencarian seorang anak bernama Akbar (10) yang diduga tergelincir dan hanyut di Sungai Cikadongdong, Desa Sadamantra, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Dian menyebutkan pencarian yang memasuki hari kedua ini melibatkan sekitar 300 orang dari berbagai unsur termasuk BPBD Kabupaten Kuningan, TNI, kepolisian, relawan, dan komunitas pecinta alam.

“Saat ini banyak pihak yang terlibat dalam pencarian. Semoga upaya bersama ini segera menemukan hasil yang kita harapkan,” kata dia di Kuningan, Minggu.

Ia menjelaskan pencarian dilakukan dengan membagi tim menjadi dua kelompok. Satu tim menyisir aliran sungai dari titik kejadian, sementara tim lainnya bergerak menuju Bendungan Ciniru untuk memperluas jangkauan pencarian.

Baca juga: BPBD OKU cari dua anak tenggelam di Sungai Ogan

Menurut dia, pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB dengan pola menyisir sisi kiri dan kanan sungai untuk memastikan kemungkinan korban tersangkut di daratan.

“Tim pencari juga mempertimbangkan faktor cuaca yang tidak menentu saat kejadian,” katanya.

Dian mengaku prihatin atas kejadian ini, serta upaya pencarian bersama tersebut segera membuahkan hasil.

Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada, terutama saat beraktivitas di sekitar aliran sungai, serta meminta semua pihak mendoakan agar korban segera ditemukan dan keluarga diberikan ketabahan.

"Saya mengimbau agar kita semua lebih berhati-hati dan saling mengingatkan demi keselamatan bersama," katanya.

Baca juga: Tim SAR cari korban tenggelam di Sungai Cimanceuri Tangerang

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu menyebutkan insiden ini terjadi pada Sabtu (15/3) sekitar pukul 12.30 WIB. Korban saat itu sedang bermain bersama lima temannya sambil menerbangkan burung merpati di sekitar sungai.

“Hujan deras tiba-tiba turun, dan korban diduga tergelincir sebelum akhirnya jatuh ke dalam aliran sungai yang deras,” tuturnya.

Ia mengatakan saat kejadian korban mengenakan kaos hitam dan celana hitam. Berdasarkan keterangan teman-temannya, Akbar tidak sempat melakukan gerakan penyelamatan diri dan langsung tenggelam di kedalaman sekitar 1,5 meter.

Indra memastikan tim gabungan terus bekerja keras, dengan harapan korban segera ditemukan dan keluarga dapat menerima kepastian terkait musibah yang menimpa mereka.

Baca juga: Tim SAR gabungan cari korban tenggelam di Sungai Inhil

“Pada hari kejadian, aparat desa, TNI, Polri, dan BPBD Kabupaten Kuningan langsung berkoordinasi untuk melakukan pencarian awal. Tim gabungan bekerja sejak pukul 12.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB, namun pencarian hari pertama belum membuahkan hasil,” ucap dia.

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |