Bulog: Tingginya permintaan sebabkan kekosongan beras SPHP di ritel

3 weeks ago 13
Mungkin kan karena saking banyaknya yang beli, sehingga sempat kosong harus tunggu pemesanan berikutnya

Jakarta (ANTARA) - Perum Bulog menyebutkan kekosongan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di toko ritel modern disebabkan oleh banyaknya peminat.

Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan beras SPHP telah disalurkan ke berbagai pasar tradisional, ritel modern, hingga operasi pasar secara maksimal.

"Mungkin kan karena saking banyaknya yang beli, sehingga sempat kosong harus tunggu pemesanan berikutnya," ujar Rizal di Jakarta, Senin.

Rizal menjelaskan saat stok SPHP di suatu toko habis, maka harus dilakukan pemesanan ulang. Namun, hal tersebut memerlukan waktu dan tidak bisa dalam waktu instan.

"Ini kan perlu proses, apalagi kemarin kan ada Gerakan Pangan Murah serentak tuh. Mungkin ini lagi proses repacking, nambah ulang lagi, tapi diyakini semua terkirim," katanya.

Ia menyampaikan Bulog berkomitmen terus menyalurkan beras SHPH, sesuai dengan target yakni 1,3 juta ton hingga Desember 2025.

Menurut dia, saat ini permintaan terhadap beras SPHP cukup tinggi, sehingga memerlukan proses untuk kembali mengisi kekosongan.

"Kita kerja nonstop, dari Senin ketemu Senin untuk mengejar sesuai arahan pimpinan, Pak Presiden (Prabowo Subianto), supaya stok betul-betul digelontorkan semaksimal mungkin," imbuh Rizal.

Perum Bulog menyebutkan distribusi beras SPHP pada 25 Agustus 2025 mencapai 8 ribu ton dalam sehari.

Angka itu cukup tinggi sebab rata-rata distribusi harian beras subsidi tersebut mencapai 6-7 ribu ton per hari.

Secara keseluruhan penyaluran beras SPHP sepanjang tahun 2025 telah dilakukan lebih dari 259 ribu ton.

Penyaluran beras SPHP dilakukan melalui jaringan yang luas dan menjangkau masyarakat hingga ke tingkat desa.

Distribusi tidak hanya melalui Rumah Pangan Kita (RPK) dan ritel modern, tetapi juga Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih, gerai pangan binaan serta Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan bersama pemerintah daerah.

Baca juga: Bulog pastikan HET beras Program SPHP tidak naik

Baca juga: Bulog tekankan Gerakan Pangan Murah jaga stabilitas harga pangan

Baca juga: Bulog Sumut salurkan 5.600 ton beras SPHP guna stabilkan harga

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |