Bulog Sulselbar salurkan bantuan pangan bagi KPM di Sulsel pekan ini

2 months ago 21

Makassar (ANTARA) - Perum Bulog Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) siap menyalurkan bantuan pangan kepada 584.661 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pekan ini.

"Pekan ini akan mulai kita salurkan dan perintah dari pusat juga sudah ada. Saat ini sedang proses menyiapkan sarananya untuk pelaksanaan penyaluran bantuan," kata Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sulselbar Fahrurozi di Makassar, Kamis.

Menurut dia, dibutuhkan kesiapan armada hingga penyiapan tenaga di lapangan untuk penyalurannya. Namun, ia memastikan dua hari ke depan bantuan pangan tersebut akan disalurkan.

"Jumlah penerima bantuan pangan ini sekitar 10 persen dari 9,4 juta penduduk Sulsel yang dipastikan akan sangat membantu mereka. Ratusan ribu warga Sulsel ini akan memperoleh masing-masing beras 10 kilogram dan akan disalurkan sebanyak dua kali," ujarnya.

Baca juga: Bantuan beras Juni-Juli siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima

Fahrurozi juga menyinggung harga beras yang cukup melambung saat ini, yang dikarenakan produksi atau panen belum dimulai dan kemungkinan akan berlangsung pada akhir Juli atau awal Agustus.

"Panennya saat ini sudah berkurang, baru akan panen lagi akhir Juli dan awal Agustus. Penurunan harga akan mulai terjadi di akhir Juli," katanya.

Terkait tingginya harga beras, Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulsel M Ilyas mengatakan bahwa harga beras saat ini sudah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) dan juga Bulog dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah.

Baca juga: Menkeu: KPM dapat tambahan Rp400 ribu dan 20 kg beras pada Juni–Juli

"Untuk menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi, kami melakukan pemantauan harga setiap hari dan juga membuat neraca pangan untuk memastikan ketersediaan dan kebutuhan tingkat masyarakat per komoditas pangan pokok," katanya.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |