Bulog siapkan 50 ton beras SPHP untuk operasi pasar di OKU Raya

6 days ago 4
Untuk beras SPHP dijual kepada masyarakat dengan harga Rp60.000/5 kilogram

Ogan Komering Ulu, Sumsel (ANTARA) - Perum Bulog Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menyiapkan sebanyak 50 ton beras Program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk operasi pasar yang digelar di OKU Raya selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.

Kepala Bulog OKU, Julhaidar Romadon di Baturaja, Senin, mengatakan bahwa operasi pasar tersebut digelar di OKU Raya meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.

Dia mengatakan operasi pasar itu bertujuan untuk memastikan harga sembako tetap terjangkau oleh masyarakat dan normal selama periode Ramadhan tahun ini.

Dalam operasi pasar, pihaknya menggandeng Kantor Pos di tiga kabupaten tersebut untuk menjual beras SPHP dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya dengan harga terjangkau.

Pemerintah menunjuk Pos Indonesia sebagai lokasi penyelenggaraan operasi pasar di seluruh Indonesia karena memiliki jaringan logistik yang dapat mendukung distribusi bahan pangan secara merata.

"Untuk beras SPHP dijual kepada masyarakat dengan harga Rp60.000/5 kilogram," katanya.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau untuk kebutuhan sehari-hari.

Jul menambahkan bahwa selama Ramadhan pihaknya juga tetap melaksanakan penugasan pemerintah lainnya yaitu penyerapan gabah dan beras hasil panen petani.

"Saat ini kami juga sedang fokus melakukan penyerapan gabah dan beras petani di OKU Timur yang sudah memulai masa panen raya dengan harga beli sebesar Rp6.500/kg," ujarnya.

Baca juga: Bulog salurkan bantuan pangan untuk 39 ribu KPM di OKU Timur

Baca juga: Bulog OKU siapkan 14 ton daging beku untuk kebutuhan Idul Fitri 2024

Baca juga: Bulog Ogan Komering Ulu sediakan 7,5 ton beras untuk pasar murah

Baca juga: Wamentan: 1.050 gerai Kantor Pos gelar operasi pasar bahan pokok

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |