Bandung (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan bahwa kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang mulai dijalin dengan serius, salah satunya adalah dalam pengembangan benih padi unggul.
Pengembangan ini, kata Kepala BRIN Arif Satria, berupa kolaborasi Demplot (Demonstration Plot) yang merupakan metode penyuluhan pertanian yang efektif dengan membuat lahan percontohan untuk memperkenalkan, memperagakan, dan membuktikan langsung teknik, teknologi, varietas, atau pupuk pertanian baru kepada petani, dengan memakai varietas padi yang pernah dibuat.
"Ada sejumlah varietas BRIN yang unggul varietas padi, dan itu akan kami coba kembangkan demplotnya dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap untuk mengembangkan perbenihannya," kata Arif di Gedung Pakuan Bandung, Rabu.
Nantinya, lanjut Arif, varietas yang dimaksud juga bisa berkembang lagi. Misalnya varietas-varietas yang juga telah dikembangkan berbagai kampus di Jawa Barat, tujuannya meningkatkan produktivitas, dan memperbaiki ekonomi pertanian.
"Yang penting harus sama-sama untuk meningkatkan produktivitas pangan yang ada di Jawa Barat ini, dengan prinsip-prinsip menjaga lingkungan dengan baik," ujarnya.
Baca juga: BRIN dan Jawa Barat kembangkan Rumah Inovasi Daerah
Varietas benih padi yang akan didemplot, kata Arif, adalah berbagai varietas yang bisa membuat masa panen tiga kali dalam setahun dengan produksi antara 10 ton hingga 12 ton per hektare lahan.
Dari 15 varietas yang dimiliki oleh BRIN, kata Arif, akan disesuaikan dengan kultur Jawa Barat yang menyukai beras pulen, namun dengan produksi yang bisa meningkat.
"Nanti kita akan uji di mana-mana yang memang cocok untuk Jawa Barat. Sehingga Jawa Barat tidak lagi sebagai sebagai konsumen tetapi juga sebagai sumber produksi," tuturnya.
Pengembangan benih padi kualitas unggul ini di Jawa Barat, kata Arif, dilakukan melalui Rumah Inovasi Daerah sebagai pusat riset dan inovasi, dengan berkolaborasi antara BRIN dan Pemprov Jabar.
Dia mengungkapkan kolaborasi ini secara resmi dimulai tanggal 24 Desember 2025 dengan penandatanganan bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang dilakukan di Gedung Pakuan.
Baca juga: BRIN siapkan Rumah Inovasi Indonesia untuk perkuat hilirisasi riset
Rumah Inovasi Daerah itu nantinya akan menjadi pusat pengembangan riset dan inovasi yang diharapkan bisa mengakselerasi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, maupun pengelolaan lingkungan hidup.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































