BRIN dorong penguatan SDM iptek di Indonesia-Malaysia untuk ASEAN 2045

2 months ago 17
...Iptek memang memungkinkan untuk berpadu dalam strategi

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM) iptek di Indonesia dan Malaysia untuk menuju Visi Komunitas ASEAN 2045, yaitu ASEAN yang tangguh, inovatif, dinamis, dan berpusat pada masyarakat.

Melalui keterangan di Jakarta, Selasa, Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN, Mardyanto Wahyu Tryatmoko mengungkapkan bahwa kolaborasi penguatan SDM iptek bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kemampuan SDM Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi tantangan global di masa depan

"Kedua negara punya peran dan memiliki tujuan yang sama untuk mendorong terbangunnya iptek dalam kerangka kolaborasi serta pertukaran informasi untuk menciptakan nilai lokal kemandirian. Caranya dengan mengatasi kesenjangan pengetahuan yang dimungkinkan akan dialami oleh krisis di dunia global," katanya.

Mardyanto mengatakan negara harus mampu memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, serta mampu memanfaatkan sumber daya saing baru, termasuk ekonomi kreatif dan industri maju.

Baca juga: Pimpin forum riset ASEAN, RI buka peluang kolaborasi lintas negara

Ia menilai hal ini diperlukan dalam rangka meningkatkan agenda integrasi ekonomi dan menciptakan ekosistem yang berkembang pesat.

"Iptek memang memungkinkan untuk berpadu dalam strategi. Tidak hanya pada tataran kolaborasi, namun pada aspek pondasi negara yaitu memperkuat SDM yang handal, kompeten, dan mumpuni," ujarnya.

Menurut Mardyanto, Visi Komunitas ASEAN 2045 bisa dianggap sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045. Visi ini menjadi tonggak strategis yang menandai satu abad kemerdekaan Indonesia.

Dalam visi ini, paparnya, Indonesia bercita-cita menjadi negara maju dengan pendapatan per kapita antara 23.000 hingga 30.300 Dolar AS, menurunkan tingkat kemiskinan hingga 0,5–0,8 persen, dan meningkatkan Indeks Modal Manusia (Human Capital Index) menjadi 0,73.

Baca juga: BRIN perkuat kapasitas pembuatan publikasi ilmiah untuk sivitas UNM

Untuk mencapai tujuan tersebut, Mardyanto menekankan penguatan ekosistem riset dan inovasi menjadi pilar utama yang memerlukan kolaborasi erat antara akademisi dan SDM iptek.

Melalui kolaborasi kedua negara, diharapkan peningkatan kualitas pendidikan, kemampuan penelitian dan pengembangan di bidang iptek, kerja sama antara industri dan akademisi, serta kesadaran dan pemanfaatan teknologi digital dapat meningkat.

"Dengan penguatan sumber daya manusia iptek Indonesia-Malaysia menuju ASEAN 2045, kita dapat meningkatkan daya saing dan kemampuan SDM di kawasan ASEAN dan mencapai kemakmuran ekonomi yang berkelanjutan serta mempercepat akselerasi capaian menuju Indonesia Emas 2045," ucap Mardyanto Wahyu Tryatmoko.

Baca juga: BRIN serukan sinergi ASEAN dalam mengembangkan ekosistem antariksa

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |