Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mendorong adanya penelitian genetik dan tes diagnostik cepat terhadap virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis BRIN Telly Purnamasari Agus dalam diskusi di Jakarta, Kamis, menekankan penelitian terkait genetik virus HMPV untuk mengetahui karakteristik virus yang beredar di Indonesia, seperti subtipe A atau B, atau ada mutasi genetik virus tersebut.
"Pengembangan tes diagnostik cepat untuk mendeteksi HMPV juga diperlukan, terutama di daerah dengan fasilitas kesehatan terbatas," katanya.
Untuk mengetahui faktor risiko, keparahan penyakit dan komplikasi, tatalaksana pengobatan, dan pengembangan vaksin sebagai upaya mengurangi dampak penyakit yang disebabkan HMPV, Telly menyebutkan penelitian klinis di bidang itu juga perlu dilakukan.
"Kolaborasi penelitian dapat dilakukan dengan organisasi internasional seperti WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention), untuk mengetahui tren global terkait HMPV, serta sebagai upaya mitigasi penyebaran dan dampak penyakit lintas negara," tambahnya.
Hingga kini, ia menyebutkan belum ada vaksinasi khusus untuk mencegah HMPV. Namun, beberapa upaya pencegahan efektif dapat dilakukan, seperti menjaga kebersihan tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
"Upaya pencegahan tersebut membutuhkan kerja sama seluruh lapisan masyarakat serta pentingnya edukasi masyarakat untuk implementasi pencegahan HMPV di Indonesia," lanjutnya.
Diketahui, virus HMPV termasuk dalam keluarga Paramyxoviridae dan genus Metapneumovirus. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada 2001, berasal dari sampel pasien yang mengalami infeksi pada saluran pernapasan.
HMPV dibagi dalam DUA subtipe, yaitu subtipe A dan B, yang masing-masing subtipe tersebut memiliki beberapa subgrup dengan karakteristik yang berbeda.
Baca juga: Ahli: HMPV bukan penyebab pandemi selanjutnya
Baca juga: Masker medis mampu beri perlindungan terhadap virus HMPV
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025