Makassar (ANTARA) - Prajurit Brigif 3/TBS bergerak cepat mengatasi kesulitan masyarakat yang terdampak bencana alam banjir di Kabupaten Maros dengan membantu mengevakuasi para korban ke tempat pengungsian.
Komandan Brigif 3/TBS, Letkol Inf Gustiawan Ferdianto melalui keterangannya diterima di Makassar, Senin, mengatakan bencana alam banjir yang terjadi di beberapa daerah cukup parah dan semua potensi relawan SAR juga turun, termasuk dari Brigif 3/TBS Kariango Maros.
Baca juga: Banjir di jalan poros Makassar-Maros hambat arus lalu lintas
"Begitu terjadi bencana, semua prajurit harus terlibat dalam membantu kesulitan masyarakat, termasuk dalam proses evakuasi ke tempat aman," ujarnya.
Letkol Inf Gustiawan menyatakan tim regu SAR Brigif 3/TBS Maros bersama regu SAR lainnya berhasil membantu warga, karena kekompakan dalam menghadapi situasi sulit yang dialami masyarakat.
Beberapa lokasi banjir parah, seperti yang terjadi di Desa Tellumpiccoe, Kecamatan Marusu. Pihaknya mendahulukan evakuasi di lokasi banjir yang terdampak paling parah.
"Semua titik banjir yang terpantau dan membutuhkan bantuan kita hadir di sana bersama semua regu SAR lainnya. Banjir tidak hanya di Kabupaten Maros, tapi daerah lainnya juga di Sulsel. Tapi, kita semua bertekad untuk hadir di tengah kesulitan warga," katanya.
Kegiatan evakuasi ini dilakukan untuk memastikan masyarakat yang terdampak dapat keluar dari daerah banjir untuk mendapatkan bantuan, selanjutnya dari pemerintah daerah setempat.
Warga yang berhasil dievakuasi sebanyak 98 kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu, sebanyak 8 KK diantaranya memiliki 8 balita, 1 anak gangguan mental, 2 orang sakit, 3 orang lansia.
Baca juga: Korban banjir di Maros-Sulsel mendapat bantuan BPJS-TK
Baca juga: Warga Maros gunakan masjid-kampus sebagai lokasi pengungsian
"Banjir ini tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga berdampak pada aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, kami berusaha semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat agar dapat kembali beraktivitas normal," tuturnya.
Kondisi banjir yang cukup parah di beberapa titik menyebabkan jalan utama terputus, sehingga mempersulit akses bantuan. Namun, berkat kesigapan Prajurit Brigif 3/TBS bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk BPBD Kabupaten Maros, aparat teritorial lainnya dan Polri berusaha untuk membuka jalur evakuasi di daerah-daerah yang terisolasi.
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024