BRI Insurance bayarkan klaim asuransi aset alat berat di Banjarmasin

3 hours ago 4
Saya harap pembayaran klaim tersebut dapat menjadi modal kepercayaan masyarakat,

Jakarta (ANTARA) - PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS) atau BRI Insurance membayarkan klaim asuransi perlindungan aset alat berat senilai Rp656,52 juta di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Saya harap pembayaran klaim tersebut dapat menjadi modal kepercayaan masyarakat,” kata Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Klaim tersebut diajukan atas insiden kecelakaan satu unit eskavator milik PT Gemilang yang terjadi pada 12 September 2025. Landasan penopang unit (matting) mengalami pergeseran teknis yang menyebabkan unit terperosok ke dalam parit saat melakukan pekerjaan peninggian jalan.

Usai kejadian, tim BRI Insurance melakukan survei dan verifikasi untuk memastikan penanganan klaim berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku dan standar pelayanan yang tanggap.

Baca juga: BRINS bagikan bantuan Natal, dari sembako hingga alat ibadah

Pemilik PT Gemilang Martinus menyatakan pembayaran klaim ini membantu perusahaan menjaga stabilitas finansial. Di samping itu, klaim asuransi ini juga memungkinkan perusahaan melakukan operasional usaha tanpa hambatan di luar kendali.

Branch Office Head (BOH) BRI Banjarmasin Ahmad Yani Muhammad Aqbar, sebagai perwakilan yang menyerahkan klaim asuransi, mengatakan, asuransi kerugian merupakan instrumen krusial bagi pelaku bisnis, khususnya di wilayah dengan karakteristik geografis yang menantang seperti Kalimantan.

“Musibah ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi risiko. Melalui asuransi, risiko finansial yang menimpa nasabah dapat teratasi sehingga tidak mengganggu arus kas maupun kewajiban lainnya. Hal ini menciptakan ekosistem bisnis yang lebih aman dan berkelanjutan,” ujar Aqbar.

Sebagai informasi, BRI Insurance membukukan laba bersih sebesar Rp467 miliar pada kuartal III-2025. Profit margin tercatat sebesar 15 persen dan hasil underwriting 31,23 persen. Sedangkan premi bruto tercatat mencapai Rp3,12 triliun.

Baca juga: BRI Insurance tanam bibit pohon guna jaga iklim dan ekonomi Bogor

Meski secara keseluruhan kinerja keuangan hingga September masih sedikit di bawah Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) akibat dampak penerapan PSAK 117 yang menekan pencatatan laba, prospek hingga akhir tahun tetap optimistis.

Perseroan menargetkan premi bruto di atas Rp4,5 triliun pada akhir 2025 dengan fokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Baca juga: BRINS dan Kementerian UMKM memperluas akses asuransi usaha di Lampung

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |