BPIP RI gandeng pemuda sebar nilai Pancasila melalui medsos

1 month ago 15

Pangkalpinang (ANTARA) - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila RI menggandeng para pemuda untuk bersama-sama menyebarkan nilai-nilai kebaikan Pancasila melalui media sosial agar ideologi tertanam dalam diri pribadi dan terus tumbuh di masyarakat.

"Kami terus mengajak mereka melakukan hal positif, salah satunya membuat konten untuk disebarkan ke medsos atau platform digital guna menangkal dan menghindari berita buruk, hoaks dan hal-hal negatif yang sudah banyak tersebar di media sosial," kata Direktur Jaringan dan Pemberdayaan BPIP RI Toto Kurdianto di Pangkalpinang, Jumat.

Hal ini disampaikan Toto saat menghadiri kegiatan penguatan Relawan Kebajikan Pancasila yang digelar di Pangkalpinang.

Menurut dia, BPIP mendorong para relawan kebajikan Pancasila di semua daerah, termasuk di Babel, untuk menggerakkan seluruh komponen masyarakat bicara kebaikan dari Pancasila.

Dengan mengumandangkan hal-hal baik yang berlangsung diyakini akan memperkuat nilai kebaikan yang telah dilakukan, dan hal itu bisa dijadikan konten agar rasa kebudayaan dan kebangsaan selalu ada.

"Konten seperti itu penting dibuat dan disebarkan dengan cara mereka anak muda ke sesama anak muda agar nilai-nilai baik Pancasila bisa diekspos, itu juga bagian dari Pancasila," katanya.

BPIP akan terus menguatkan ideologi Pancasila agar generasi muda benar-benar memahami tentang Pancasila, salah satunya pendidikan Pancasila yang wajib diberikan di sekolah tingkat SD sampai SMA karena dulunya saat pendidikan pancasila dihentikan, banyak anak menanamkan ideologi asing dalam dirinya.

"Saat kita berhenti bicara Pancasila, akhirnya mereka menanamkan ideologi asing, contohnya berlaku tidak sopan terhadap orang tua, guru, merundung temannya, itu karena ada sesuatu yang hilang dari diri mereka, yaitu Pancasila," katanya.

Dengan memberikan pendidikan formal Pancasila, kata dia, generasi muda diajarkan nilai baik dan buruk yang terus diulang agar tidak hilang dari dirinya, sehingga semua hal baik dan positif tertanam dalam keseharian pribadi masing-masing yang diterapkan saat berada di lingkungan dan di tengah masyarakat.

"Ini harus di ulang terus dengan penguatan-penguatan, hal penting seperti kebudayaan dan gotong royong perlu terus dilakukan dalam keseharian agar tertanam semangat tersebut," katanya.

Anggota Komisi XIII DPR Melati Erzaldi mengatakan DPR bermitra dengan BPIP untuk mengimplementasikan Pancasila ke masyarakat agar generasi muda di Babel memiliki karakter berbangsa dan bernegara.

"Kami bermitra dan saya ditugaskan di komisi 13 terus menjalin kolaborasi untuk menjalankan program-program sosialisasi dan edukasi Pancasila agar nilai-nilai Pancasila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga terbentuk generasi. Presiden untuk dibuatkan Undang-undang agar lebih kuat.

"Ini sedang kita godok dan responnya positif meski sederhana. Dan ini upaya kita agar Pancasila dipahami dan memberikan dampak baik untuk masyarakat," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Elza Elvia
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |