BPBD Probolinggo distribusikan air bersih ke dua desa alami krisis air

1 week ago 13

Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo melalui Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) mendistribusikan bantuan air bersih ke dua desa yang tengah mengalami krisis air bersih di Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

"Sebanyak 23.000 liter air bersih disalurkan menggunakan empat unit truk tangki," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief di kabupaten setempat, Selasa.

Menurut dia bantuan itu ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga di dua wilayah terdampak, yaitu Desa Tigasan Kulon dan Desa Tigasan Wetan.

"Dari total bantuan tersebut, 17.000 liter air bersih dikirim ke Dusun Gonggo RT 01 dan 02 RW 01 Desa Tigasan Kulon. Wilayah itu dihuni oleh 141 Kepala Keluarga (KK) dengan total 447 jiwa," katanya.

Sementara 6.000 liter air bersih lainnya didistribusikan ke Dusun Krajan RT 06 RW 01 Desa Tigasan Wetan yang memiliki 32 KK dengan jumlah 96 jiwa.

Ia menjelaskan distribusi air bersih dua desa di Kecamatan Leces itu dilakukan dengan menggunakan tiga unit truk tangki berkapasitas 6.000 liter dan satu unit truk tangki berkapasitas 5.000 liter.

"Krisis air bersih di kawasan tersebut merupakan dampak dari kemarau panjang yang terjadi sejak Juli 2025," katanya.

Baca juga: Pemkab Pamekasan bangun SPAM di daerah rawan kekeringan
Baca juga: Warga huntara korban erupsi Lewotobi keluhkan air bersih dan sekolah

Ia mengatakan BPBD menerima laporan dari masyarakat melalui kepala desa dan perangkat desa setempat mengenai kesulitan air bersih yang semakin parah dalam dua pekan terakhir.

"Tindakan cepat kami lakukan dengan mengerahkan TRC PB ke lapangan. Kami terus memantau situasi dan melakukan distribusi lanjutan apabila kondisi belum membaik dalam beberapa hari ke depan," katanya.

Oemar menjelaskan pendistribusian itu bukan yang pertama dan mungkin bukan yang terakhir karena jika krisis air masih berlanjut, maka BPBD siap mendistribusikan air bersih ke desa lain yang terdampak.

Ia mengimbau keterlibatan aktif warga dan pemerintah desa sangat membantu proses distribusi air bersih agar tepat sasaran. Ia mengapresiasi kolaborasi antara TRC PB BPBD dan perangkat desa yang berjalan baik.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan terus menjalin komunikasi dengan BPBD. Kami akan terus hadir untuk memastikan kebutuhan dasar seperti air bersih tetap terpenuhi," katanya.

Menurut dia BPBD saat ini tengah memetakan daerah-daerah lain yang berpotensi mengalami krisis serupa. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk menentukan lokasi prioritas distribusi berikutnya.

“Dengan adanya langkah sigap dari BPBD Kabupaten Probolinggo, kami mengharapkan masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari meski dalam kondisi kemarau," katanya.

Baca juga: Baznas-Ivan Gunawan kembali kirim 45.000 liter air bersih untuk Gaza
Baca juga: Kelurahan Sunter Agung sediakan depot isi ulang air gratis bagi warga

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |