Lebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat dua rumah warga diterjang longsor, pohon roboh dan genangan banjir serta sejumlah stand Fstival Karian roboh akibat hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang.
"Beruntung, bencana itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama saat dihubungi di Lebak, Senin.
Cuaca buruk yang ditandai hujan lebat disertai petir/kilat dan angin kencang mulai pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.10 WIB mengakibatkan dua rumah longsor di Desa Sukajaya Kecamatan Sobang.
Selain itu juga pohon roboh di Kecamatan Warunggunung dan genangan banjir di Desa Citeras Kecamatan Rangkasbitung serta puluhan stand Festival Karian roboh.
Baca juga: BNPB: 60 persen bencana di Indonesia didominasi karhutla
BPBD Lebak hingga kini masih melakukan pendataan, karena para relawan kecamatan belum semua melaporkan.
"Kami berharap warga korban bencana itu bisa ditangani dengan baik dan bisa segera mendapat bantuan bahan pokok," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai curah hujan tinggi akibat adanya peralihan musim hujan ke musim kemarau yang berpotensi menimbulkan bencana alam.
BPBD Lebak kata dia, selalu siaga menghadapi cuaca buruk tersebut dengan mempersiapkan peralatan evakuasi guna membantu masyarakat jika terjadi bencana alam.
Baca juga: BPBD Banyumas tangani tanah longsor dan banjir di sejumlah wilayah
Selain itu juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan kebencanaan, seperti DPUPR Banten, PLN, Dinas Sosial dan lainnya.
"Kami siaga selama 24 jam untuk melayani masyarakat bila terjadi bencana alam," kata Febby.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
