Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat mengerahkan personel untuk menyurutkan banjir rob yang merendam pemukiman warga dan akses jalan di Penjaringan Jakarta Utara pada Selasa.
"Bersama instansi terkait, kami menargetkan banjir ini surut dalam waktu cepat," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.
Baca juga: BPBD sebut satu RT di Pluit terendam banjir rob pada Selasa pagi
Ia mengatakan koordinasi telah dilakukan melibatkan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bekerja sama dengan lurah dan camat setempat.
"Kami juga mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah," kata dia.
Selain itu BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca juga: Rob rendam permukiman warga di Muara Karang pada Senin malam
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," kata dia.
Sebelumnya BPBD DKI Jakarta menyebutkan satu RT di Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara masih terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Selasa pagi.
BPBD juga mengingatkan banjir yang merendam pemukiman warga ini cukup tinggi dengan ketinggian air mencapai 25 centimeter.
Baca juga: Tanggul laut penting untuk atasi rob di Jakarta
Terdapat satu ruas jalan yang masih terendam banjir rob ada di Jalan Pluit Karang Ayu Barat atau di depan Depan Green Bay Kelurahan Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.
"Untuk ketinggian air di sini mencapai 15 cm," kata Mohamad Yohan.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru (perigee).
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025