Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama dengan BPBD Garut mulai bersiap melakukan langkah antisipasi, seperti mitigasi bencana erupsi, dengan menggelar simulasi kesiapsiagaan bencana alam erupsi Gunung Guntur di Kabupaten Garut.
"Kita akan mensimulasikan apa saja yang sebetulnya, yang kemungkinan, akan terjadi apabila ini terjadi bencana erupsi Gunung Guntur," kata Kepala Pelaksana BPBD Jabar Teten Ali Mulku Engkun saat Simulasi Gladi Lapangan Penanggulangan Bencana Erupsi Gunung Guntur dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional Tahun 2025 di lapangan Yayasan Al Farisi, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Kamis.
Ia menuturkan simulasi tersebut sebagai langkah persiapan tidak hanya jajaran BPBD, tapi semua elemen masyarakat maupun instansi lainnya untuk bersama-sama melakukan langkah persiapan mitigasi bencana apabila terjadi erupsi Gunung Guntur.
Simulasi itu, lanjut dia, agar masyarakat mendapatkan pengetahuan dan melakukan pergerakan ke mana saja apabila terjadi erupsi. Begitu juga pemerintah harus sudah menyiapkan tempat-tempat pengungsian maupun berbagai posko yang aman dan kebutuhan lainnya.
Baca juga: BPBD Jabar catat 245 rumah terendam banjir di Rancasari Bandung
"Kita coba uji apabila Garut terjadi erupsi, kita mau seperti apa, siapa saja yang terlibat perannya, apa penetapan status segala macam kita lakukan," katanya.
Dalam kesiapsiagaan bencana alam itu, kata dia, tidak hanya di Garut, tapi juga di seluruh daerah melakukan langkah antisipasi dengan menggelar simulasi kebencanaan.
Namun untuk saat ini, lanjut dia, khususnya Garut memiliki gunung aktif yakni Gunung Guntur yang lokasinya strategis dekat dengan pemukiman warga dan kawasan wisata.
Ia menegaskan kesiapsiagaan pemerintah maupun seluruh elemen masyarakat merupakan langkah penting, apalagi Gunung Guntur secara sejarah sudah lama tidak terjadi erupsi.
Baca juga: BPBD Garut: Suara gemuruh bukan aktivitas gunung aktif Guntur
"Ini sebetulnya harus ada kewaspadaan, karena fase Gunung Guntur meletusnya itu memang sudah hampir melewati fase, mudah-mudahan tidak terjadi, tapi kita antisipasi," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh mengatakan simulasi tersebut untuk meningkatkan pemahaman seluruh pemangku kepentingan, BPBD, dan masyarakat tentang ancaman bencana erupsi Gunung Guntur.
Kabupaten Garut, kata dia, dipilih oleh Provinsi Jabar untuk melaksanakan simulasi kebencanaan erupsi Gunung Guntur sebagai langkah mitigasi bencana dalam penyelamatan dan penanggulangannya.
"Kita tidak berharap bencana itu terjadi, tapi kita layak mempersiapkan bilamana itu terjadi, sehingga pada saat terjadi kita tidak panik, kita tahu apa yang kita lakukan," katanya.
Baca juga: BPBD Garut: Aktivitas gempa Gunung Guntur dalam kondisi normal
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.