BPBD Cilacap mulai salurkan air bersih ke desa terdampak kekeringan

1 month ago 8

Cilacap (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mulai menyalurkan bantuan air bersih untuk desa terdampak kekeringan meskipun hujan masih terjadi di sejumlah wilayah Cilacap dalam beberapa hari terakhir.

"Surat permohonan pertama kami terima dari Pemerintah Desa Bojong. Desa ini memang rutin mengalami kekeringan setiap tahun dan hampir selalu menjadi wilayah pertama yang mengajukan bantuan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Bayu Prahara di Cilacap, Selasa.

Oleh karena itu, kata dia, BPBD Kabupaten Cilacap pada Senin (4/8) mulai menyalurkan bantuan air bersih untuk 253 keluarga atau sekitar 900 jiwa di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten.

Menurut dia, dalam beberapa hari terakhir masih terjadi hujan di sejumlah wilayah Cilacap, namun Pemerintah Desa Bojong tetap meminta dilakukan distribusi bantuan air bersih karena banyak warga yang membutuhkannya.

"Kemarin (4/8), kami menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Bojong sebanyak tiga tangki dengan total volume 15.000 liter," katanya.

Baca juga: BPBD: Sejumlah wilayah Cilacap mulai terdampak kekeringan

Selain Desa Bojong, kata dia, BPBD juga berencana mendistribusikan bantuan air bersih untuk warga di Desa Karangkemiri dan Mandala, Kecamatan Jeruklegi, sesuai surat permohonan yang telah diterima sebelumnya.

Akan tetapi, lanjut dia, Pemerintah Desa Karangkemiri maupun Mandala meminta penyaluran bantuan air bersih tersebut ditunda karena masih ada hujan dalam beberapa hari terakhir.

Lebih lanjut, dia mengatakan berdasarkan kajian BPBD, sedikitnya terdapat 105 desa di Cilacap yang berpotensi mengalami kekeringan selama musim kemarau.

“Tahun ini kami menyiapkan 800 tangki air bersih yang bersumber dari APBD Kabupaten Cilacap 2025. Jumlah ini sedikit meningkat dibanding tahun lalu yang sebanyak 760 tangki, mudah-mudahan alokasi tahun ini mencukupi kebutuhan masyarakat," katanya.

Ia mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan air bersih serta melaporkan kondisi kekeringan secara resmi melalui pemerintah desa atau langsung ke BPBD agar dapat segera ditindaklanjuti.

Baca juga: BPBD Bantul distribusikan air bersih 160.000 liter ke wilayah Trimurti

"Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada Agustus, sehingga BPBD Cilacap tetap siaga dan mempersiapkan pendistribusian air bersih apabila sumber air masyarakat kembali menyusut," kata Bayu.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |