BPBD Bojonegoro pasok air bersih ke daerah kekeringan

1 week ago 4
Penyaluran air bersih ini untuk menanggulangi dampak kekeringan, serta mengaktifkan sumur bor bantuan BNPB agar membantu ketersediaan air bersih masyarakat

Bojonegoro, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur memasok kebutuhan air bersih masyarakat pada sejumlah daerah di delapan kecamatan yang mengalami kekeringan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro Heru Wicaksi di Bojonegoro, Kamis, mengatakan hingga saat ini pihaknya telah menyalurkan 20 tangki air bersih ke daerah kekeringan yang ada di wilayah setempat.

"Selama Agustus-September ini sudah ada 20 tangki air bersih yang disalurkan ke daerah yang mengalami kesulitan air karena kekeringan," katanya.

Heru menyebutkan, sebanyak 20 tangki tersebut dikirim ke delapan kecamatan di antaranya Kecamatan Kepohbaru sebanyak sembilan tangki, Kecamatan Dander tiga tangki, serta Kecamatan Temayang dan Sukosewu masing-masing dua tangki.

Baca juga: BPBD Pasuruan salurkan air bersih bagi 10 desa terdampak kekeringan

Sedangkan satu tangki air bersih masing-masing sudah terkirim ke Kecamatan Sugihwaras, Sumberejo, Sekar dan Margomulyo.

"Penyaluran air bersih ini untuk menanggulangi dampak kekeringan, serta mengaktifkan sumur bor bantuan BNPB agar membantu ketersediaan air bersih masyarakat," jelasnya.

Heru menuturkan, berdasarkan data pemetaan (mitigasi) potensi daerah terdampak kekeringan yang dilakukan BPBD Kabupaten Bojonegoro pada Juli 2025 terdapat 12 kecamatan.

Daerah tersebut yakni Kecamatan Sugihwaras, Truck, Ngasem, Bubulan, Kepohbaru, Balen, Dander, Margomulyo, Kasiman, Tambakrejo, Sumberejo dan Kedewan.

Dari 12 kecamatan hasil pemetaan tersebut, diperkirakan sebanyak 36.585 kepala keluarga (KK) atau 110.923 jiwa yang tersebar di 86 desa terdampak kesulitan air bersih sedangkan untuk dampak terhadap areal persawahan diperkirakan seluas 9.173 hektare.

"Untuk itu mengimbau kepada masyarakat yang terdampak kekeringan agar segera berkomunikasi dengan pemerintah desa setempat, supaya dikoordinasikan dengan BPBD Bojonegoro untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," katanya.

Baca juga: Pemprov Jatim pastikan program atasi kekeringan terus berjalan

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Muhammad Yazid
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |