Tanjungpandan (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), melepasliarkan buaya sepanjang 3,3 meter yang sebelumnya berhasil dievakuasi karena masuk ke lokasi pemandian warga di Dusun Mempiu, Desa Cerucuk, Kecamatan Badau.
"Buaya sepanjang 3,3 meter yang sebelumnya berhasil dievakuasi atau kami amankan, kini kami lepasliarkan kembali ke habitatnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Belitung Agus Supriadi di Tanjungpandan, Kamis.
Menurut dia, buaya sepanjang 3,3 tersebut sebelumnya diamankan di Pos Damkar BPBD Belitung. Setelah berkoordinasi dengan pihak BKSDA, kata dia, akhirnya buaya tersebut dilepasliarkan kembali ke habitatnya.
Baca juga: BPBD Belitung berhasil evakuasi buaya dari pemandian warga
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA, ternyata mereka tidak ada tempat penampungan di Belitung dan Belitung Timur juga tidak ada tempat penangkaran, maka diputuskan akan dilepasliarkan ke habitatnya," ujar Agus Supriadi.
Sebelum dilepasliarkan kembali ke habitatnya, kata dia, BPBD Belitung juga berkoordinasi dengan tokoh adat guna menghargai dan menghormati kearifan lokal setempat.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan tokoh adat dan akhirnya memang diputuskan buaya itu untuk dilepasliarkan," katanya.
Baca juga: Damkar BPBD Belitung evakuasi sapi kurban yang mengamuk
Selain itu, lanjutnya, lokasi pelepasliaran buaya tersebut juga dipastikan aman dari manusia dan bukan tempat masyarakat mencari nafkah di sungai, sehingga menghindari terjadinya konflik atau serangan buaya terhadap manusia.
Kemudian di lokasi pelepasliaran, kata dia, juga memang sudah ada buaya lainnya.
"Maka dari itu kami istilahkan dikembalikan ke habitatnya, karena memang tempatnya aman dari manusia dan di sana memang habitat buaya," ucap Agus Supriyadi.
Dia tetap mengimbau masyarakat untuk mewaspadai serangan buaya, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas atau mencari nafkah di sungai. "Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati apabila beraktivitas di sungai yang memang terindikasi ada buaya," kata Agus Supriaadi.
Baca juga: BPBD Belitung ingatkan masyarakat waspadai kebakaran hutan dan lahan
Pewarta: Kasmono/Apriliansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.